Buleleng (Dewata News) – Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Bali I Gusti Bagus Made Wiradharma menyatakan, bahwa nasionalisme bangsa Indonesia yang berada dalam aneka ragam kemajemukan terdapat pergeseran nilai-nilai filosofis yang mulai memudar, hal ini ditandai dengan adanya penyelesaian terhadap perbedaan pemahaman dengan cara meninggalkan unsur-unsur musyawarah mufakat.
”Karena itu, untuk tetap memperkokoh nasionalisme, harus dirumuskan dan
ditetapkan konsepsi kerjasama lintas global, regional dan nasional guna
mencegah konflik yang dapat memperlebar lemahnya pemahaman wawasan kebangsaan,”
ungkapnya ketika membuka kegiatan Bintek Pemantapan Wawasan Kebangsaan di
Singaraja, Rabu (04/06).
Bintek Pemantapan Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan Kesbangpol
Linmas Provinsi Bali dalam tahun 2014 ini ke sembilan kabupaten-kota di Bali dalam
menyikapi mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan di semua eksponen masyarakat.
Untuk di Kabupaten Buleleng, menurut Sekretaris Badan Kesbangpol Linmas
Buleleng Gede Santosa, Bintek Pemantapan Wawasan Kebangsaan ini telah dilaksanakan,
tanggal 8 Mei lalu dan Rabu (04/06).
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan bintek ini, untuk lebih
memantapkan nilai-nilai kebangsaan yang terindikasi mulai luntur di masyarakat,
baik bagi aparatur, tokoh agama, ormas, pemuda-mahasiswa, dan PKK. ”Melalui
komponen yang disasar ini diharapkan digetoktularkan kepada lingkungannya
masing-masing,” kata Gede Santosa.
Menurut dia, ada dua materi yang
disampaikan pada kegiatan bintek tersebut, yakni menyangkut Generasi Muda,
sebagai Ujung Tombak Penjaga NKRI disampaikan oleh Dewi Yuri Cahyani yang dosen
Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Udayana. Materi lainnya disampaikan oleh Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Provinsi Bali I Gusti Bagus Made Wiradharma tentang Nasionalisme Indonesia
dalam Perspektif Kekinian.
IGB. Made Wiradharma yang juga
dosen PNS Kopertis Wilayah VIII pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Primakara Denpasar ini mengatakan, melalui bimbingan teknis pemantapan
wawasan kebangsaan mampu meningkatkan dan memperkokoh persaudaraan kebangsaan
demi tegaknya NKRI. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com