Dewan Apresiasi Opini WTP Yang Diperoleh Pemprov Bali

Dewata News - DenpasarI

Semua Fraksi di DPRD Provinsi Bali menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Gubernur Bali Mase Mangku Pastika atas diperolehnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali tahun Anggaran 2013. Hal itu terungkap dalam pandangan umum fraksi-fraksi terhadap dalam Rapat Paripurna ke-6 Dprd Provinsi Bali masa persidangan II tahun 2014, Rabu (25/6). Sidang Paripurna kali ini adalah untuk mendengarkan Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2013 dan Raperda tentang Pelestarian Warisan Budaya Bali yang sudah disampaikan Gubernur Bali Pada Sidang sebelumnya pada 9 Juni lalu.

Fraksi Demokrat dalam pandangan umumnya yang dibacakan Ngakan Made samudra SH, menyarankan kepada pemerintah agar bisa mempertahankan Opini WTP ini di tahun-tahun mendatang dan menjadi komitmen Gubernur beserta jajarannya agar tidak terjadi penurunan opine seperti Kabupaten Badung. Menurutnya perlu diwujudkan tertib anggaran (dari perencanaan sampai pelaksanaan), tertib administrasi, tertib laporan, tertib pertanggungjawaban dan tertib waktu dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan. 

Ketua Fraksi Mandara Jaya, Gede Ngurah Wididana, selain mengapresiasi terhadap Opini WTP fraksi ini juga menyampaikan ucapan selamat terhadap keberhasilan pemerintah karena telah mampu mencapai target pendapatan yang melampaui target di tahun 2013 yaitu sebesar 109,09% yaitu dari 3,7 triliyun rupiah menjadi 4,1 triliyun rupiah lebih. Dari Fraksi Golkar, I Nyoman Wirya, menyarankan agar semua program-program unggulan yang telah dilaksanakan selama ini yaitu Simantri, Gerbangsadu, JKBM, dan Program Bedah Rumah, bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melaksanakan evaluasi sehingga sasarannya bisa dicapai sesuai harapan. 

Fraksi Benteng Indonesia Raya dalam dalam pandangan umumnya yang dibacakan oleh I Wayan Pinta Yadia juga menyoroti masalah Raperda Warisan Budaya Bali karena Warisan Budaya Bali sebagai salah satu ikon dan keunggulan pariwisata Bali dan mengandung makna yang adiluhung yang memberikan rambu bagi segala aspek kehidupan masyarakat Bali. 

Agar bisa mencakup semua tujuan dan isi maka fraksi ini menyarankan untuk merubah judul Raperda menjadi “Warisan Budaya dan Cagar Budaya Bali”. Fraksi PDI Perjuangan , yang dibacakan Ni Made Sumiathi, mengapresiasi atas capaian-capaian yang diperoleh Pemprov. Bali antara lain pendapatan atas pajak daerah, pendapatan atas retribusi daerah yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebagai cerminan perkembangan aktivitas perekonomian yang semakin meningkat. (DN - HUM)