Buleleng (Dewata News) – Pertarungan sengit Pilpres bakal tersaji di Buleleng dan Bali, lantaran keterlibatan para kepala daerah dalam tim pemenangan kedua paket kandidat Presiden/Wapres yang sudah ditetapkan KPU beberapa hari lalu.
Setelah Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut
Sudikerta menjadi tim pemenenangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta
Rajasa, tampaknya membuat greget Bupati dan Wabup Buleleng Putu Agus
Suradnyana dan Nyoman Sutjidra untuk melawan duet pimpinan Bali itu, menjadi
tim pemenangan Capres Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) di Kabupaten Buleleng.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Buleleng yangjuga Ketua Tim
Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan mengungkapkan, Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wabup Nyoman Sutjidra terlibat dalam tim
pemenanangan Capres/Cawapres Nomor Urut 2 yang diusung oleh PDIP, Nasdem,
PKB, Hanura dan PKPI tersebut.
Sesuai dengan hasil rapat tim, kata Dewa Sukrawan,
seluruh kader PDIP, baik di legislatif dan eksekutif
langsung diberi mandat dan tugas sebagai penanggung jawab di daerah pemilihan
(dapil) masing-masing.
”Tugas itu bukan hanya dibebankan kepada kader PDIP di
DPRD Buleleng tetapi juga kepada anggota DPRD Bali dan DPR RI. Kami ingin
gerakannya secara masif di wilayah masing-masing kader. Kader kami langsung
sebagai penanggung jawab dan pelaksana di wilayahnya masing-masing. Mengingat
waktunya pendek jadi kami bagi perwilayah. Tidak usah kesana kemari secara
rombongan, itu tidak efektif,” jelas Dewa Sukrawan di Singaraja, Selasa (03/06).
Ketua DPRD Buleleng itu mengungkapkan, bahwa Bupati Putu Agus Suradnyana ditugaskan menggarap Kecamatan Seririt
bersama anggota DPRD Buleleng Gde Oddy Busana, Wabup Nyoman Sutjidra
bertanggung jawab atas Kecamatan Kubutambahan, Dewa Nyoman Sukrawan
sendiri menggarap Kecamatan Sawan, Gede Kusuma Putra yang anggota DPRD Bali/sekretaris FPDIP Bali menggarap
Kecamatan Sukasada bersama Wakil Ketua DPC PDIP Buleleng yang juga Ketua Komisi
B DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa.
”Kalau Pak Wayan Koster yang
anggota Fraksi PDIP DPR RI diberi tanggung jawab menggarap suara
dukungan dan pemenangan bagi Jokowi-JK di Kecamatan Gerokgak,” urai mantan
cawagub Bali berpasangan dengan AA Puspayoga pada Pilgub Bali 2013 lalu ini.
Bagaimana dengan Kecamatan lainnya? Dewa Sukrawan
menyebutkan, bahwa anggota DPRD Bali Ketut Kariyasa
Adnyana diberi tugas menggarap massa pendukung bagi Jokowi-JK di Kecamatan
Busungbiu. Sedangkan Putu Mangku Merthayasa bersama kader lain menggarap
Kecamatan Banjar. “Sedangkan Pak Gede Supriatna bertanggung jawab di
Kecamatan Tejakula,” tambahnya lagi.
(DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com