Kesenian tradisional bali mewarnai penutupan "Lake Buyan Festival" |
Buleleng (Dewata News) – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kawasan danau Buyan agar tetap bersih dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.
”Dengan adanya festival ini diharapkan dapat mengembangkan potensi danau
Buyan, seingga kawasan danau ini dapat dikenal lebih luas oeh wilsawatan lokal
maupun wisatawan mancanegara,” kata Bupati Agus Suradnya ketika menutup
Festival Danau Buyan, Minggu (22/06) setelah berlangsung selama tiga hari di
pelataran Pura Pancasari, Sukasada, Buleleng.
”Lake Buyan Festival 2014 yang berlangsung tiga hari menampilkan
beberapa lomba tradisional dan hiburan rakyat yang cukup menarik perhatian dan
mengihibur masyarakat sekitar Danau Buyan dan masyarakat Buleleng pada umumnya.
Tidak hanya itu, acara yang mengusung tema “Spirit Of The Nature” ini juga
memperlihatkan potensi–potensi desa yang berada di kawasan Danau Buyan dari
sektor pertanian, perikanan air tawar dan pariwisata.
Melihat antusias dan dampak
positif bagi masyarakat, Bupati Agus Suradnyan mengatakan, tahun depan akan
membuat acara dengan sekala lebih besar untuk lebih memperkenalkan Danau
Tamblingan yang juga memiliki keindahan pemandangan yang sama. ”Tahun
depan Lake Buyan Festival akan berubah nama menjadi ”Twin Lake Festival”,
agar dua danau yang bersebelahan ini dapat lebih dikenal ke masyarakat luas,”
tegasnya.
Bupati di kabupaten ujung utara Bali yang diusung PDIP ini juga
mengatakan, kedepannya Pemkab Buleleng akan mengadakan festival yang dapat
mengenalkan potensi laut di Kabupaten Buleleng, khususnya di Desa Pemuteran,
Kecamatan Gerokgak. ”Nanti kami akan adakan Festival diving dengan nama ”Buleleng
Bali World Diving Festival” agar potensi laut di Buleleng lebih dikenal
wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya. (SB~TY).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com