Buleleng Jadi Percontohan Pengelolaan Terumbu Karang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/9/14

Buleleng Jadi Percontohan Pengelolaan Terumbu Karang

 Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Muh.Marwan didampingi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana membuka rakor pusat daerah fasilitasi inisiasi segitiga terumbu karang di daerah, Senin (09/06) di Singaraja, Buleleng, Bali


Buleleng (Dewata News) – Pesona terumbu karang di Kabupaten Buleleng menjadi daya tarik Pemerintah Pusat, sehingga Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah menjadikan Kabupaten Buleleng sebagai daerah percontohan pengelolaan terumbu karang di Indonesia.

      Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Muh.Marwan saat membua rapat kordinasi pusat daerah fasilitasi inisiasi segitiga terumbu karang di daerah, Senin (09/06) di Singaraja, Buleleng, Bali mengtatakan, potensi kelautan di Buleleng sangat menjanjikan.  

     ”Secara ekonomis ini bisa diterima 10-20 tahun mendatang. Kenapa di Buleleng sebagai tuan rumah, karena ada hal hal yang perlu dijadikan contoh daerah lain. seperti pemeliharan terumbu karang, program pemerintah, inisiatifnya baik dari masyarakat," jelasnya.
.
      Ia mengungkapkan, tujuan dari rakor ini adalah untuk meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan Rencana aksi CTI-CFF (The Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fishers and Food Security) pada level nasional maupun regional.

     Rakor yang berlangsung dua hari, diikuti oleh seluruh Bupati di kawasan pesisir di Indonesia.
                                                           
   Para Bupati di kawasan pesisir di Indonesia sebagai peserta rakor di Buleleng
                 

    Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memaparkan, kabupaten di uujung utara Bali itu memiliki pantai terpanjang di Bali dengan 157,05 km, lebih dikenal dengan sebutan nyegara gunung,  dengan dekatnya kawasan laut dengan pegunungan.

    Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Buleleng memiliki komitmen yang kuat menjaga laut beserta isinya, di antaranya menyusun Rencana Strategis Wilayah Pesisir tahun 2009-2027, penyusunan Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah. Pesisir dan pencadangan Kawasan konservasi Perairan.

    "Pertemuan ini sangat penting dan kami berharap usai pertemuan bisa melahirkan konsep, ide dan gagasan yang disepakati dalam pengembangan dan pengelolaan terumbu karang," harapnya.

    Dalam rakor tersebut, juga menghadirkan beberapa narasumber seperti Prof Dr. Rokhmin Dahuri dari IPB Bogor, Walikota Wakatobi, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali serta Ketut Suarjana Putra dari Country Executive Director Conservation International Indonesia. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com