Dewata News - Jakarta
Diperkirakan lebih dari 50 ribu buruh menggelar aksi demonstrasi di Jakarta untuk memperingati hari buruh 1 Mei kemarin. Berikut kami rangkum serba-serbi May Day, Kamis, (1/05), di Jakarta.
‘Pocong’ Juga Ikut Demo Buruh di Tugu Tani |
Puluhan pendemo bukan cuma membawa spanduk besar yang berisi tuntutan buruh saja, melainkan keranda mayat dan buruh yang beraksi menjadi pocong. Mereka diusung dalam mobil komando yang diiringi puluhan kendaraan yang menuju Istana Negara, sambil meneriakkan yel-yel.
Dari orasi dan selebaran yang dibagikan oleh para buruh, pocong dan keranda melambangkan hati pemerintah yang sudah mati. Mereka juga menyebut Muhaimin Iskandar sebagai pembohong, karena ternyata hatinya busuk. Bukan cuma menteri saja yang kena sindiran, bahkan Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) juga jadi sasaran protes karena belum beres membenahi Jakarta.
Tutuntan mereka tiap tahun belum berubah yakni berkaitan dengan upah layak dan kesejahteraan buruh. Meskipun arus lalu lintas menuju Cikini cukup ramai, tetapi masih ada jalan yang kosong di sisi kiri jalan bagi buruh melakukan aksi orasi.
Guru Honorer Ikut “May Day” |
Pekerja honorer yang tergabung Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) merapat ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi mereka .
“Angkat kami, supaya tak ada kaum terbuang. Tekad kami sudah bulat dalam menyampaikan aspirasi ini,” ujar salah satu orator .
Dalam orasinya, para buruh honorer, khususnya guru meminta pada pemerintah agar mereka dapat diangkat secara bertahap sesuai kebutuhan masing-masing, .terutama guru yang sudah memasuki usia kritis. Selain gaji, guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) ini mengaku mendapatkan tunjangan fungsional yang diberikan per tiga bulan sebesar Rp400 ribu. Namun tunjangan itu terkadang mandek.
Jokowi Sarankan Beli Ambulans Ketimbang Demo |
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyarankan, dalam memperingati Hari Buruh agar para buruh membeli fasilitas untuk menunjang kesehatannya, ketimbang menghamburkan uang dengan demonstrasi. “Harusnya hari buruh nggak usah demo-demo, lah. Karena persoalan di bawah itu banyak. Daripada biayanya dipakai untuk demo kan lebih bagus untuk beli ambulans urunan,” ujar jokowi.
Jokowi menambahkan, dalam setiap perayaan buruh tentunya menggunakan biaya yang tinggi yang dikumpulkan dengan cara patungan. Ketimbang untuk menggelar aksi, menurut Jokowi lebih baik uang patungan itu untuk membeli ambulans.
Puluhan ribu buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah menyemut di Gelora Bung Karno, Jakarta. Terlihat para buruh sudah menyiapkan bendera Merah Putih sepanjang 100 meter untuk membuka orasi terbuka yang rencana akan dihadiri oleh bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Buruh Kibarkan Bendera "Merah Putih" 100 Meter |
Puluhan ribu buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah menyemut di Gelora Bung Karno, Jakarta. Terlihat para buruh sudah menyiapkan bendera Merah Putih sepanjang 100 meter untuk membuka orasi terbuka yang rencana akan dihadiri oleh bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com