
Buleleng (Dewata News) – Sepuh politik Buleleng, Bali I Ketut Kadjar berharap, Calon wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa gol dengan sukses menjadi Wakil Presiden (Wapres) mendampingi Prabowo Soebianto sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
”Setelah
melihat lima tahun kepemimpinan Presiden SBY selama ini, harapan saya lima tahun
ke depan pak Hatta ini gol mendampingi pak Prabowo menjadi Duet Pemimpin
Bangsa, karena bangsa Indonesia masih mendambakan figur pemimpin yang memiliki
basic TNI demi tetap utuhnya NKRI. Kalau perlu ”perang” terhadap bangsa lain
yang berani mengusik ketenteraman Indonesia,” kata Ketut Kadjar ketika ditemui
di rumah tempat tinggalnya, Dusun Galiran, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Singaraja, Rabu (28/05) malam.
Ia
mendambakan bangsa ini kembali dipimpin militer seperti kejayaan mendiang pak
Harto yang melanjutkan kepemimpinan Bung Karno, karena akan bertindak tegas,
sehingga tidak lagi dimainkan oleh negara lain di belahan dunia ini.
Selaku Ketua DPP PAN (Partai Amanat Nasional)
Hatta Rajasa menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu pernah
melakukan silaturahmi ke rumah tempat tinggal Ketut Kadjar di Dusun Galiran,
Desa Baktiseraga. Sekaligus pula mantan Menko Perekonomian ini saat itu memberikan
semangat kepada seluruh kader partai seluruh Bali, termasuk Buleleng yang mengantarkan putranya, Ketut Jengiskan berhasil menuju tangga
legislatif di Renon, mewakili PAN Dapil Bali 5 Buleleng.
![]() |
Sepuh Politik Buleleng Ketut Kadjar ketika menerima silaturahmi Ketua DPP PAN Hatta Rajasa |
Sementara putra pertamanya yang petahana DPRD Buleleng, Gede Ton Hitler
yang maju lewat Partai Hanura, setelah meninggalkan PKPB yang tidak lolos
sebagai peserta Pemilu 2014 sangat disayangkan gagal mempertahankan kursi di
DPRD Kabupaten Buleleng 2014-2019.
”Bagi
saya tetap memberikan kebebasan kepada putra-putra yang terjun ke dunia
politik, apakah seperti Ton Hitler masuk dalam Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf
Kalla maupun Jengiskan masuk Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa, silakan.
Tetapi saya tetap punya harapan, supaya pak Hata ini gol sebagai Wapres
mendampingi Presiden Prabowo, melanjutkan perjuangan Bung Karno. Ganyang
Malaysia itu yang digelindingkan Presiden Soekarno masih terngiang,” imbuhnya.
Terkait
pandangannya terhadap figur Joko Widodo (Jokowi), sepuh politik Buleleng ini
menilai, di era sekarang ini dengan potensi yang dimiliki kurang tepat, kaitan
dengan keamanan NKRI. ”Memang kita menginginkan sosok figur pemimpin bangsa
yang jujur, sederhana, tetapi resikonya terlalu tinggi dalam mempertahankan
keutuhan NKRI,” tegas Ketut Kadjar. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com