Illustrasi Laka lantas |
Buleleng (Dewata News) — Dalam sepekan peristiwa kecelakaan
lalu lintas di wilayah hukum Kepolisian Resor Buleleng telah merenggut korban 3
orang meninggal dunia, di samping korban luka-luka, sebagai akibat masih
rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi tertib berlalu lintas di jalan
raya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris I
Nengah Patrem di Singaraja, Rabu (7/05) mengatakan, kasus terakhir dari peristiwa
laka lantas di kabupaten ujung utara Bali ini, adalah Gede Budi Artawan (26)
warga Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar yang meninggal di RSU Santhi Graha,
Seririt.
Dari pemeriksaan olah TKP, korban meninggal dunia sebagai pengendara
sepeda motor DK-3704-ME merupakan penyebab dari kasus laka lantas ini ketika
beriringan dengan sepeda motor tanpa identitas nopol dikendarai Ida Bagus Puja
Adnyana (28) yang juga warga Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar ketika membelok
kekanan ditabrak oleh korban.
Sebelumnya korban meninggal dunia akibat laka lantas, menurut Kasat
Lantas I Nengah Patrem, terjadi pada hari Senen (4/05) di wilayah Dusun Gondol,
Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak.
Bahkan, korban meninggal dunia Achmad Afandi (23) warga Desa Jungkat,
Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura (Jatim) ini saat mengendarai sepeda
motor DK-690-HM ketika hendak didahului oleh kendaraan tak dikenal
identitasanya tidak mengambil haluan ke kanan dan menabrak bagian belakang.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP I Nengah Patrem juga menyinggung
terjadinya jumlah kejadian laka lantas selama bulan April 2014 dibanding bulan
Maret sebelumnya, termasuk korban yang diakibatkan. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com