![]() |
Jro Nyoman Rai Yusha |
Buleleng (Dewata News) – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Nyoman Ray Yusha menyatakan, kendati secara struktural belum ada instruksi dari pimpinan pusat, namun pihaknya sudah menjajaki dengan partai koalisi Merah Putih, termasuk Partai Golkar sebagai the king maker pendukung Prabowo-Hatta yang ada di Kabupaten Buleleng.
”Bahkan,
sejak digelindingkan Pemilu Legislatif Partai Gerindra bertekad mengusung pak
Prabowo menjadi Presiden melalui motto ”Gerindra Menang Prabowo Presiden”,
sehingga dengan majunya pak Prabowo menjadi Capres didampingi pak Hatta sebagai
Cawapres, kami sudah bergerak membentuk Relawan Prabowo Berjasa atau Relawan Prabowo
Soebianto Bersama Hatta Rajasa di Kabupaten Buleleng yang siap memenangkan
Prabowo Berjasa pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang,” kata Ray Yusha di
rumah kediamannya, wilayah Penarukan, Singaraja, Kamis (29/05) sore.

Menurut Ray Yusha, pihaknya senantiasa siap sesuai dengan perintah Prabowo yang mantan prajurit ABRI, sehingga dalam kondisi apapun harus siap. ”Kami bersama partai koalisi Merah Putih sudah siap tempur untuk mendukung dan memenangkan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta di Buleleng dan Bali umumnya bergerak optimal dengan menargetkan minimal 60 persen. Paling tidak 60 persen kemenangan yang harus diraih di Bali, khususnya Buleleng,” tegas Ray Yusha.
Kemenangan minimal 60 persen ini, kata Ray Yusha, seperti menghadapi
Pileg 9 April 2014 lalu, Buleleng mampu membentuk fraksi di DPRD Kabupaten
Buleleng dengan lolosnya 6 orang kader Partai Gerindra, di samping seorang
kader dari Buleleng juga menuju tangga legislatif di Renon, sehingga Partai
Gerindra di DPRD Bali juga mampu membentuk fraksi dari tampilnya kader-kader
partai se-Bali.
”Saya selaku calon anggota DPR RI pada Pileg
2014 ini sudah berusaha sekuat tenaga, namun karena sesuatu dan lain hal dengan
banyak faktor, termasuk permainan politik uang yang cukup tinggi. Bahkan, juga
faktor penyelenggara maupun pengawas perhelatan Pileg 9 April lalu, termasuk
antar caleg, sehingga saya belum berhasil menuju tangga parlemen di Senayan,”
katanya sembari meminta maaf kepada masyarakat pemilihnya belum bisa membawa
aspirasinya.
Selaku Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng, Nyoman Ray Yusha yakin dan
optimis dalam Pilpres 9 Juli nanti tidak terjadi suasana seperti Pileg lalu. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com