Buleleng (Dewata News) – Relawan Pilpres Semeton Jokowi Buleleng siap memenangkan Jokowi menduduki RI 1 pada Pemilu Presiden, Juli 2014 mendatang, tercermin dari diskusi terbuka Relawan Pilpres Semeton Jokowi Buleleng di Singaraja, Sabtu (10/05).
Ketua Panitia Pelaksana Wayan Erwin
Widyaswara menegaskan, gerakan relawan
semeton Jokowi ini bukanlah gerakan bentukan partai, melainkan gerakan kaum
muda yang masih melirik arah bangsa dan nasib bangsa kedepan.
”Kami membentuk sebuah gerakan non partai
yang nantinya bisa ikut mengambil andil dalam menjadikan Pilpres, Juli nanti
semakin berkualitas dan tanpa kecurangan,” kata Erwin Widyaswara.
Karena Relawan Pilpres Semeton Jokowi
Buleleng ini sebagai gerakan non partai,
kata dia, sehingga anggotanya dari kalangan anak muda, khususnya pemilih pemula
dari mahasiswa.
Dia mengungkapkan, tiga narasumber yang
memberi pencerahan kepada Relawan Pilpres Semeton Jokowi Buleleng, yakni Prof.
Ketut Rindjin mengenai Pancasiula, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang
harus dipahami, dihayati, diamalkan dan dibela pleh tiap warga negara Indonesia
dan kepemimpinan.
Pembicara lainnya I Gusti Agung Putri
Astrid dan Made Adnyana Ole menyimak pengalaman sesuai profesinya di era Orde
Baru dan era Reformasi saat ini.
Menurut Erwin Widyaswara, Relawan Pilpres
Semeton Jokowi Buleleng ini akan di”ikrarkan” pada hari Minggu (18/05) pekan
depan.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Buleleng
Gede Supriatna ketika ditemui mengatakan, pihaknya merasa sangat dibantu adanya
Relawan Pilpres Semeton Jokowi Buleleng ini. Ia berharap, adanya tenggang waktu
sebulan kedepan agar mensosialisasikan capres Jokowi kepada seluruh elemen masyarakat
di Kabupaten Buleleng.
”Tampilnya
Relawan Pilpres Semeton Jokowi Buleleng ini, kami sangat merasa dibantu yang
bermuara pada Pilpres nanti secara bersama-sama memenangkan Jokowi sebagain
Presiden,” ungkap Supriatna. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com