Buleleng (Dewata News) – Pada hari Kamis (22/05) Manis
Galungan ~~ Wraspati Umanis Dungulan merupakan puncak Upacara Pujawali di Pura
Desa Adat Pakraman Buleleng, Singaraja, Bali.
Rangkaian
pujawali diawali dengan pecaruan dipimpin Jro Mangku Kahyangan Tiga disaksikan
krama Tridatu, pengurus desa dan warga adat desa adat pakarman Buleleng .
Pujawali yang diikuti oleh dua orang Pandita di wilayah setempat
berlangsung lancar.
Pada
puncak upacara, Kamis ini, upacara diawali dengan menurunkan pratima
dari gedong simpen.
Usai
mekala hias rangkaian upacara dilanjutkan dengan nganteb banten
piodalan. Sebelum nunas tirta warga mendengarkan dharma wacana dari dua orang
Pandita dengan topik naur pelebuh.
Sejak
pagi para pemedek sudah datang secara bergelombang guna menghaturkan sujud
kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Desa Adat Pakraman
Buleleng.
Kelian
Desa Adat Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, piodalan di Pura
Kahyangan Tiga diawali di Pura Segara Buleleng, kemudian Pura Desa pada Umanis
Galungan dan pada Umanis Kuningan nanti di Pura Dalem. (DN~TiR).--
Pura Desa Buleleng Tempo Doeloe
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com