PKB Buleleng Dialokasikan Dana Rp1 Miliar Lebih - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/24/14

PKB Buleleng Dialokasikan Dana Rp1 Miliar Lebih



Buleleng (Dewata News) – Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Buleleng sejak dilakukan pembinaan kepada sanggar-sanggar seni hingga bisa pentas mewakili Buleleng pada PKB Provinsi Bali di Denpasar dialokasikan dana Rp1 miliar lebih dari APBD Buleleng tahun 2013.

     Disisi lain, penyelenggaraan PKB Buleleng yang dibuka resmi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di pelataran Dermaga eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (23/05) malam ini hanya berlangsung selama tiga malam, hingga hari Sabtu (24/05.
           ”Karena terbatasnya anggaran, sehingga sanggar seni sebagai duta Buleleng pada PKB Provinsi Bali, Juni 2014 mendatang tidak semuanya bisa ditampilkan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng Ketut Warkadea ketika dihubungi Dewata News menjelang acara pembukaan dimulai.

      Menyemarakkan acara pembukaan malam itu, tampil Gong Kebyar Sanggar Seni Shanti Budaya vs Angklung Sanggar Bakti Kembang, Singaraja mendapat perhatian membludak dari masyarakat yang haus hiburan.

      Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya menekankan, pentingnya kesenian yang dikembangkan di Buleleng tetap memiliki karakter dan ciri khas Bali Utara. ”Berbagai seni tari yang diciptakan masing-masing sanggar seni hendaknya tetap mempertahankan karakter khas Bali Utara,” tegasnya.

      Pentas kesenian pada hari kedua, Sabtu (24/05) malam ditampilkan seni Joged mebarung dari sekeha Joged Desa Munduk vs sekeha Joged Desa Sinabun. Sedangkan pada hari terakhir, sekaligus malam penutupan PKB Buleleng, hari Minggu (25/05) malam tampil ”duta” Buleleng Gong Kebyar Anak-Anak Eka Wakya Banjar Paketan, Singaraja vs Gong Wanita dari Desa Umajero. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com