Denpasar (Dewata News) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Manuaba mengatakan, dari 54 pelajar SMA yang tidak lulus UN Tahun 2014 yang diumumkan pada hari Selasa (20/05), dominan di SMAN 2 Banjar, disusul SMAN 1 Kubutambahan dan SMAN 1 Sawan yang umumnya jurusan IPS.
”Dari 54 pelajar tidak lulus UN Tahun 2014, 53 pelajar jurusan IPS dan 1
orang jurusan IPA. Mereka itu dominan berasal dari SMAN 2 Banjar, disusul SMAN
1 Kubutambahan dan SMAN 1 Sawan,” kata Kadisdik Buleleng Dewa Ketut Manuaba
ketika dihubungi via ponsel, Selasa sore.
Ia mengungkapkan, para pelajar yang tidak lulus itu sebagian besar
bermasalah dalam proses belajar mengajar dan hal itu diakui oleh kepala sekolah
bersangkutan. Namun demikian, ia tidak menampik perlu dilakukan evaluasi bagi
anak-anak yang gagal UN, sejak persiapan hingga pemantapan. ”Dari 4.479 pelajar
SMA yang ikut UN tahun 2014 ini, ternyata kelulusan mencapai 98,79% ,”
ungkapnya.
Dibalik gagalnya 54 pelajar SMA atau 1,21% itu, Dinas Pendidikan
Kabupaten Buleleng boleh juga berbangga dengan capaian kelulusan 100% untuk
pelajar SMK yang ikut UN tahun 2014.
Menurut Kadisdik Dewa Ketut Manuaba, dari 3.179 pelajar SMK Negeri dan
Swasta sebagai peserta UN Tahun 2014 di Kabupaten Buleleng, ternyata mampu
memenuhi target kelulusan 100% sebagai suatu hal yang membanggakan. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com