Buleleng (Dewata News) – Ketua DPD Partai Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry mengaku, akan loyal dan tetap mematuhi keputusan DPP Partai Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilres), 9 Juli mendatang.
”Menanggapi isu pembangkangan sejumlah kader Golkar terhadap keputusan
partai, kami akan melakukan pendekatan persuasif jika terdapat kader Golkar
Buleleng yang membelot,” ungkapnya di Singaraja, Jumat (23/05).
Selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng, Bali, Sugawa Korry
menegaskan, pihaknya tetap akan mengamankan keputusan DPP dan menginstruksikan
jajarannya untuk berlaku sama.
Menurut anggota DPRD Bali petahana 2014-2019, persoalan capres-cawapres
adalah urusan pusat sedang di daerah merupakan kepanjangan tangan partai. Karena
itu apapun yang di putuskan oleh DPP Parti Golkar Pusat akan dijalankan, karena
selain merupakan etika organisasi hal itu merupakan bentuk kekuatan sebuah
partai. ”Ini soal etika partai maka kami akan amankan keputusan DPP Golkar,”
imbuhnya.
Sedangkan jika terdapat kader yang membelot, politisi asal Desa Banyuatis,
Buleleng ini mengaku, memilih jalan pendekatan secara persuasif dan menghindari
menggunakan pola ‘represif’ termasuk menjatuhkan sanksi.
”Kami akan dekati dan ajak bicara terlebih dahulu, terutama soal
keputusan partai ke Prabowo-Hatta. Nah, jika itu sudah dilakukan dan masih
tetap membandel, baru kita tempuh mekanisme yang berlaku di partai. Tapi
intinya kami akan bangun komunikasi,” tandasnya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com