Kabid Bimas Islam Provinsi Bali serahkan hadiah kepada para pemenang. |
Buleleng (Dewata News) — Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil
Qur'an (MTQ) XXV tingkat Provinsi Bali di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu
(11/05) secara resmi di tutup oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama
(Kemenag) Provinsi Bali Drs.H.Nur Hamid. Kodya Denpasar dinyatakan keluar
sebagai juara umum sedangkan Kabupaten Buleleng berada di urutan kedua
dan urutan ketiga ditempati Kabupaten Tabanan.
”Dari sisi pelaksanaan kami nilai sukses tidak ada catatan. Namun
hasilnya belum mencapai kualitas standar nasional masih belum ada peningkatan,”
jelasnya.
Menurut Syamsul, hal ini merupakan tantangan seluruh pengurus LPTQ se-Bali
agar kedepan para peserta yang lolos dalam ajang seleksi tingkat Provinsi Bali
dapat lebih baik, sehingga mampu berbicara di tingkat nasional dalam ajang yang
sama. ”Tingkat Nasional nanti akan berlangsung di Batam dan Provinsi Bali
menyertakan sebanyak 50 orang, termasuk official,” ujarnya.
Sementara itu terkait prestasi Kabupaten Buleleng yang tidak sesuai target,
Ketua LPTQ Kabupaten Buleleng H.Mulyadi Putra,S.Sos mengaku sudah berbuat
maksimal. ”Kita berada di urutan dua dari juara umum ini berarti target yang
kita canangkan meleset,” ucapnya.
Kendati demikian, hasil itu telah dicapai maksimal dan tetap akan dijadikan
bahan evaluasi pada tahun mendatang.
Kegiatan rutin MTQ ke XXV ini dimulai Jumat (9/05) lalu diawali oleh
pawai Ta’aruf dari Taman Kota Singaraja yang dikuti oleh seluruh kafilah
peserta menuju tempat lokasi acara di pelataran eks Pelabuhan Buleleng. Malam
harinya, Wabup Nyoman Sutjidra membuka secara resmi acara yang di ikuti oleh
peserta dari sembilan Kabupaten/Kota se-Bali. (DN~TiR).—
Perolehan Tiga Besar
Juara Umum : Denpasar 3 Emas 3 Perak
1 Perunggu
Juara Dua :
Buleleng 2 Emas 2 Perak 1 Perunggu
Juara Tiga :
Tabanan 1 Emas 4 Perak 1 Perunggu
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com