Suasana pemilihan Kelian Banjar Adat Banjar Tegal, Singaraja. (Foto: DN~TiR) |
Singaraja (Dewata News) – Sebagai calon Kelian Banjar Adat Banjar Tegal petahana, Jro Mangku Putu Santra yang sudah teruji dan terbukti, kembali unggul di antara dua kandidat lainnya dalam pemilihan Kelian Banjar Adat Banjar Tegal, Desa Pakraman Buleleng yang berlangsung, Kamis (01/05).
Kegiatan pemilihan Kelian Banjar Adat Banjar Tegal di Singaraja yang
dimulai pukul 08.00 wita di Balai Masyarakat Banjar Adat Banjar Tegal itu
mendapat pengamanan dari Kepolisian Sektor Singaraja dipimpin Inspektur Satu
Wayan Parta dan Babinsa setempat, berjalan aman dan lancar.
Melalui pemilihan yang berlangsung tidak jauh beda dengan Pemilu
Legislatif 2014 itu dipimpin Ketua Panitia Nyoman Wistana mendapat respon
positif dari warga krama Banjar Adat Banjar Tegal, bahkan tidak sedikit warga
yang tinggal di luar daerah datang untuk memberikan pilihannya.
Dari 464 warga yang hadir menggunakan hak suaranya, ternyata Jro Mangku
Putu Santra memperoleh 226 suara, sementara calon Jro Mangku Made Artawa dan
Made Sedana Arta meraup suara berimbang, sama-sama 117 suara serta 4 suara
tidak sah. Dengan demikian, panitia menetapkan Jro Mangku Putu Santra sebagai
pemenang untuk melanjutkan kepemimpinan ”ngayah) sebagai Kelian Banjar Adat
Banjar Tegal lima tahun ke depan.
Warga krama Banjar Adat Banjar Tegal secara umum menilai, kepemimpinan
Jro Mangku Putu Santra bersama Prajuru Adat lainnya selama ini sudah berhasil
mewujudkan pembangunan Balai Masyarakat Banjar Adat, meski belum 100 persen
rampung, di samping mengupayakan penyempurnaan setra (kuburan) di ujung barat
desa itu.
Selaku Kelian Banjar Adat Banjar Tegal terpilih, Jro Mangku Putu Santra
dengan rendah hati meminta segala bantuan saran dan masukan dari seluruh warga
krama khususnya, demi geliat pembangunan di wilayah Banjar Adat Banjar Tegal ke
depan. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com