Singaraja (Dewata News) – Gubernur Bali Made
Mangku Pastika mengingatkan kalangan siswa yang merupakan Sumber Daya Manusia
(SDM) Bali untuk masa depan, memperkuat karakter agar dapat meraih sukses.
Harapan itu disampaikannya saat meninjau sejumlah fasilitas pendidikan yang
diarahkan untuk mencetak SDM berkualitas, Kamis (1/5).
Didampingi
Karo Humas Ketut Teneng, Gubernur meninjau pasraman Candikuning Bedugul dan
SMAN Bali Mandara di Kubutambahan Buleleng.
Bagi
Gubernur Pastika, hari libur tak menghalanginya untuk turun ke lapangan dan
memastikan program Bali Mandara Jilid II berjalan baik. Setelah beberapa hari
mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan di Jakarta, dia langsung tancap gas
meninjau pelaksanaan sejumlah program, khususnya bidang pendidikan.
Menurutnya,
momentum hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2 Mei diharapkan makin
memantapkan komitmen semua pihak untuk memajukan sektor ini.
Gubernur
Pastika mengawali kunjungan di Pasraman Candikuning dan melihat langsung
pelatihan montir yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu
se-Bali. Masih di kawasan Bedugul, dia juga meninjau pertanian organik dan
lanjut ke SMAN Bali Mandara di Kubutambahan, Buleleng.
Diterima
Kepala SMAN Bali Mandara Nyoman Darta, dia pun langsung menyulut semangat para
siswa sekolah unggulan tersebut dengan motivasi. Sebagai anak-anak yang berasal
dari keluarga kurang mampu, para siswa diharapkan tetap menjaga semangat, kerja
keras,disiplin dan harus punya semangat jengah. Para siswa,tambahnya, tak boleh
malas dan cengeng. Karena keberhasilan mereka akan jadi penentu nasib keluarga
ke depannya.
“Kalian
harus membuktikan bisa sukses, sekalipun dengan keterbatasan. Kalau anak dari
keluarga kaya sukses itu biasa, tapi kalau anak dari keluarga kurang mampu bisa
sukses, itu baru luar biasa,” urainya.
Gubernur
mengibaratkan anak-anak SMAN Bali Mandara itu seperti pohon jati yang tumbuh di
tanah karang atau berbatu. Dia yakin, dengan gemblengan disiplin, mereka akan
menjadi kuat. Sebaliknya, jati yang tumbuh di sawah akan jadi lembek seperti
gedebong pisang.
Untuk
diketahui, SMAN Bali Mandara merupakan sekolah unggulan yang digagas Gubernur
Pastika dan diperuntukkan bagi siswa berpretasi dari keluarga kurang mampu.
Dalam kurun dua tahun, sederetan prestasi telah diukir oleh para siswanya.
Tahun lalu, salah seorang siswanya yaitu Made Gita Narendara berhasil
menamatkan pendidikan 2 tahun, dengan nilai rata-rata UN gemilang yaitu 54,65
(peringkat II se-Bali). Tahun ini ada sepuluh anak kelas II yang ikut UN dan
diharapkan dapat mengikuti jejak Narendra. Sederetan piala dan piagam
penghargaan juga telah dikoleksi sekolah ini. Selain itu,para siswanya banyak
yang berhasil meraih beasiswa di dalam dan luar negeri. Sederetan prestasi yang
diraih para siswa Bali Mandara patut mendapat apresiasi dan diharapkan mampu
memberi kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Daerah Bali dapat mencetak
calon pemimpin masa depan.
SMAN Bali Mandara mengadaptasi
kurikulum pendidikan berskala internasional dari Cambridge
University (IGCSE)
serta dipadukan dengan standar nasional pendidikan dan didukung oleh sistem
pendidikan asrama (boarding education). Seleksi bagi siswa yang ingin mengikuti
pendidikan di sekolah ini pun cukup ketat yaitu mulai seleksi administrasi,
boot camp hingga home visit. Dari tahun ke tahun, peminatnya makin bertambah
sejalan dengan prestasi yang diukir oleh sekolah berstandar internasional ini.
Untuk tahun ajaran 2013/2014, SMAN Bali Mandara kembali menerima siswa dengan
syarat berprestasi dan dari keluarga tak mampu. Pendaftaran dilakukan secara
online. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com