GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BALI MELAKUKAN PERSEMBAHYANGAN DI PURA SAMUANTIGA

Dewata News - Gianyar

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika dan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta beserta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali melakukan persembahyangan di Pura Samuantiga, Bedahulu, Blahbatuh Gianyar, Rabu (14/5) dalam rangka Padudusan Agung di Pura tersebut. Menurut Ketua Panitia karya Drs. I Wayan Patera, upacara Padudusan Agung ini merupakan upacara tahunan di Pura Samuantiga. 

Puncak Karya kali ini jatuh pada Hari Rabu Pon Sungsang, 14 Mei 2014 dan akan nyejer selama 11 hari dan disineb tanggal 26 Mei 2014. Upacara di Pura ini seharusnya dilaksanakan pada bulan Purnama Sasih Jyesta setiap tahun, tetapi keunikannya upacara disini harus dilaksanakan pada hari Pasah, karena purnama tidak bertepatan dengan Pasah, maka upacara tetap mencari hari Pasah yang jatuh satu hari setelah hari purnama, jelasnya. Sesuatu yang unik lainnya dalam rangkaian upaca di Pura Samuantiga adalah adanya upacara “perang sampian” yang akan dilaksanakan pada hari ketiga setelah upacara puncak.

Pastika usai melakukan persembahyangan menyampaikan bahwa Pura Samuantiga merupakan Pura yang memliki peran yang sangat penting dalam perjalanan sejarah kehidupan masyarakat, agama Hindu dan budaya Bali. “Pura ini menjadi sangat penting di Bali karena di tempat ini 1000 tahun yang lalu, Empu Kuturan mempersatukan berbagai sekte yang ada di Bali dan membentuk Desa Pakraman dan khayangan tiga nya,” jelas Pastika. Mengenai kurang pahamnya masyarakat tentang sejarah Pura ini, Pastika mengingatkan bahwa semua Desa Pakraman di Bali harus tahu, bahwa keberadaan Desa Pakraman di Bali mulai dari Pura tersebut. (DN - HUM)