Dewata News - Bangli
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau dua desa penerima program Gerakan Pembangunan Desa terpadu (Gerbangsadu) di Wilayah Bangli dan Gianyar, Sabtu (25/5). Selain melihat langsung perkembangan program pengentasan kemiskinan tersebut, Gubernur Pastika juga memberi motivasi bagi pengelola Gerbangsadu di dua desa agar dana yang diterima bisa dimanfaatkan dengan optimal.
Peninjauan diawali di Desa Susut, Kabupaten Bangli. Dari Perbekel AA Anggra Wiguna, Gubernur mendapat penjelasan bahwa dana Gerbangsadu yang diterima pada akhir tahun 2013 memang belum termanfaatkan secara maksimal. Dari alokasi dana ekonomi produktif sebesar Rp. 800 juta baru terserap sebesar Rp. 139 juta. Hal ini disebabkan, pihak desa masih menyelaraskan keberadaan LPD dengan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Saat ini, tambah Anggra Wiguna, pihaknya sedang merintis usaha foto copy dan sewa tenda/kursi untuk upacara. Dia berharap, program pemprov tersebut bisa mempercepat penuntasan angka kemiskinan di wilayah tersebut. “Dari total warga kami sebanyak 1600 KK, 242 KK masih berada di bawah garis kemiskinan,” ujarnya.
Sementara pada peninjauan di Desa Bakbakan Gianyar, Gubernur mendapati kalau dana Gerbangsadu yang dukucurkan sudah terserap cukup baik. Namun, desa ini ternyata masih menyimpan cukup banyak KK miskin yaitu mencapai 427 KK dari total jumlah penduduknya yang berjumlah 1150 KK. Selain dimanfaatkan untuk simpan pinjam, Desa Bakbakan juga membuka sebuah Toserba.
Setelah melihat langsung pelaksanaan program Gerbangsadu di dua lokasi, Gubernur menyimpulkan bahwa program ini perlu dikawal dengan lebih baik. Untuk itu, Pemprov Bali telah membentuk tim yang melibatkan pejabat eselon III dan IV yang diterjunkan langsung ke 177 desa Gerbangsadu. Tim ini nantinya bertugas memantau pelaksanaan program Grebangsadu untuk dijadikan bahan evaluasi. Selain itu, tim juga diharapkan mampu mengenali potensi dan mengetahui kendala yang masih dihadapi desa penerima Gerbangsadu untuk selanjutnya dapat dicarikan jalan keluar.
Secara umum, menurut Gubernur, program ini berjalan cukup baik. Hanya saja, dia tak memungkiri bahwa dalam implementasinya masih dijumpai ada persoalan seperti tak tepat sasaran. Ke depannya, dia berharap berbagai program yang digulirkan bisa terus berkembang agr angka kemiskinan bisa segera dituntaskan. Bahkan, jika ada desa yang berhasil mengelola dana Gerbangsadu dengan optimal untuk menggerakkan perekonomian desanya, sangat mungkin Pemprov akan memberi tambahan dana. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com