Di Brahmavihara-Arama, Bikhu Javana Panno Pimpin Detik-Detik Waisak - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/15/14

Di Brahmavihara-Arama, Bikhu Javana Panno Pimpin Detik-Detik Waisak



Buleleng (Dewata News) – Perayaan Hari Raya Waisak 2558 di Brahmavihara-Arama yang berlokasi di Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (15/5) dipimpin Yang Mulia Bhiku Javano Panno.

     Ratusan umat Budha Buleleng mengikuti puncak perayaan tertinggi ritual, yakni menjelang detik-detik Waisak yang disebut Purnama Sidhi.Bhante Bhiku Javano Panno yang tahbiskan menjadi Bhiku di negeri Thailan pada tahun 2007 ini memimpin  umat  Budha melakukan keheningan meditasi atau dana desana sembari mengenang tiga peristiwa yang dialami oleh sang pencerah, yakni Sidharta Budha Gaotama.Diantaranya mengenang peristiwa Bodhi Satwa yakni kelahiran sang Budha,Pertapaan Gaotama mencapai ke-Budha–an dibawah pohon Bodhi dan peristiwa wafatnya sang Budha yang disebut Parinibbana.

    Usai acara puncak, Bhiku Javano Panno mengatakan, detik-detik menjelang Waisak substansinya adalah untuk mengenang tiga peristiwa yang disebut Tri Suci Waisak, yakni untuk mengenang peristiwa kelahiran sang Budha yang dalam ajaran Budha disebut Bodhi Satwa. Selanjutnya mengenang peristiwa Pertapaan Gaotama untuk mencapai ke-Budha–an dibawah pohon Bodhi dan peristiwa wafatnya sang Budha yang disebut Parinibbana.”Tiga hal itulah yang kita kenal dengan Tri Suci Waisak,” ujar Bhiku yang juga  mantan wartawan ini.

    Bhiku Javano Panno menjelaskan, detik-detik menjelang Tri Suci Waisak ia mengajak seluruh umat Budha untuk melakukan upacara Padaksini  yaitu ritual melakukan penghormatan kepada Sang Guru Agung Sidharta Budha Gaotama. Dalam upacara ini, katanya, lebih banyak diisi acara perenungan dan keheningan untuk kedamaian.

    Puncak upacara Waisak kali ini bertemakan  ”Kebersamaan Dasar Keutuhan”, diawali oleh sejumlah kegiatan sejak sepuluh hari lalu. Selain bersih-bersih di Taman Makam Pahlawan, juga mengunjungi situs Budha di Desa Kalibukbuk, Lovina. ”Ditempat ini kami melakukan meditasi,” ucapnya.

    Bahkan setiap malam dilakukan acara sebulan pendalaman damma (SPD). ”Dan puncaknya hari ini (Kamis, 16/05) yang dimulai sejak pukul 03.00 wita,” tandasnya.

    Pantau Dewata News, hingga siang hari masih banyak umat Budha berdatangan  ke Brahmavihara-Arama untuk melakukan upacara. Salah satunya Hartono mengaku dari Tabanan khusus datang untuk melakukan meditasi. ”Saya lakukan beberapa saat dan hampir setiap kali Waisak kami datang ke tempat ini,” ungkapnya. (DN~TiR).—



No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com