Dana CBD Belum Jelas Pertanggungjawabannya - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/23/14

Dana CBD Belum Jelas Pertanggungjawabannya

Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng Jro Nyoman Sutrisna

Buleleng (Dewata News) – Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan,  terkait laporan pertanggungjawaban pengurus adat yang dipimpinnya mengalami kendala yang dihadapi diantaranya setoran penyepian terkadang tidak sesuai dengan jumlah krama yang ada di masing-masing banjar adat, bahkan ada yang hingga tutup tahun belum menyetor iuran dimaksud.


    ”Kendala lainnya dana CBD sebesar Rp40 juta rupiah yang belum jelas pertanggungjawabannya,” kata Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna ditemui disela-sela Pujawali Pura Desa Adat Pakraman Buleleng, Kamis (22/05) petang.

    Ketika melaporkan pertanggungjawaban yang telah disampaikan, Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna mengaku, membagi persoalan menjadi empat bidang meliputi Tata keagamaan, Palemahan, Tata kemasyarakatan dan Keuangan.

        Dibidang palemahan, menurut Sutrisna, bahwa pengurus telah melakukan penataan setra Buleleng berupa pembuatan penyengker, pembuatan taman kecil serta penanaman pohon jati belanda sebanyak 200 pohon. Pada bagian lainnya dilaporkan penggunaan kompor mayat dengan pendapatan Rp64.950.000 dikurangi biaya operasional, sehingga menyisakan penghasilan bersih sebesar Rp17.690.000.
      Tanah sawah druwen pura desa menghasilkan sebesar Rp28.650.000.

      Pada bidang kemasyarakatan disampaikan, bahwa pengurus telah mendata kembali jumlah krama desa adat Buleleng sebanyak 6.421 kepala keluarga. Rapat yang dipandu Made Wirtana juga menjelaskan tentang keuntungan LPD tahun buku 2013 sebesar Rp26.304.000. Rapat sepakat menyetujui pertanggungjawaban pengurus desa adat Pakraman Buleleng Buleleng tahun 2013. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com