Beroperasi di Buleleng, Puluhan Gepeng Dipulangkan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/7/14

Beroperasi di Buleleng, Puluhan Gepeng Dipulangkan



 Sejumlah Gepeng Dipulangkan

Buleleng (Dewata News) Dua Puluh orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang diciduk Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Buleleng di kawasan wisata Lovina dan Kota Singaraja, Buleleng telah dipulangkan ke tempat asalnya setelah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Dari 20 gepeng yang dipulangkan itu, 18 Gepeng di antaranya berasal dari Kabupaten Karangasem, dan dua Gepeng lokal dikembalikan ke orang tuanya di Kelurahan Kampung Anyar, Singaraja yang pada umumnya berasal dari Karangasem.

      Kendari upaya penertiban telah dilakukan Satpol PP Pemkab Buleleng dengan menyisir keberadaan para Gepeng itu, nampaknya masih mengalami kendala. Sebab paska diciduknya 20 Gepeng itu, ternyata masih juga terlihat beberapa Gepeng yang beraksi dibeberapa titik pedagang kaki lima di Kota Singaraja.

     Kepala Satpol PP Pemkab Buleleng, Putu Harthana di Singaraja, Rasbu (7/05) siang mengungkapkan, paska penertiban, penanganan Gepeng itu langsung diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk dilakukan pembinaan dan langsung dipulangkan ke tempat asalnya.

     ”Dua Puluh Gepeng yang diciduk dari beberapa lokasi itu sebagian merupakan wajah lama, demikian juga Gepeng lokal yang berasal dari Kelurahan Kampung Anyar merupakan anak putus sekolah, ini sudah dierahkan ke Dinas Sosial Buleleng,” kata Putu Harthana.

      Berdasarkan pengamatan di beberapa lokasi pedagang kaki lima paska penertiban yang dilakukan Satpol PP Pemkab Buleleng, beberapa Gepeng lokal masih terlihat melakukan kegiatan mengemis, rata-rata usia mereka antara 7 hingga 10 tahun, bahkan beberapa diantaranya nampak memaksa meminta uang kepada pengunjung. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com