Dewata News - Apel Hardiknas [Fhoto : HUM] |
Dewata News - Denpasar
Gubernur Bali Mangku Pastika menyampaikan program-program beasiswa miskin baik yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kab./Kota diharapkan mampu menekan angka siswa putus sekolah di Bali. “ Program seperti beasiswa miskin, sekolah berasrama dan sebagainya saya harapkan mampu memotivasi para orang tua untuk semakin bersemangat menyekolahkan anaknya sehingga angka putus sekolah di Bali dapat ditekan “, ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014 bertempat di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat (2/5).
Menurutnya selain beasiswa miskin, pemerintah dengan sekuat tenaga mendorong akses layanan pendidikan di Bali sehingga ketersediaan dan keterjangkauan sarana prasarana pendidikan bisa diberikan pada wilayah-wilayah miskin di Bali yang biasanya memiliki tingkat putus sekolah yang tinggi di Bali seperti Buleleng, Bangli, Karangasem dan Klungkung. Demikian tambahnya.
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Pastika menyampaikan yang paling mendasar dalam dunia pendidikan sekarang ini mencakup akses mendapatkan layanan pendidikan yang dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa kebijakan dan program seperti BOS, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, pengiriman guru ke daerah terpencil, bantuan operasinal PTN, Pendirian Perguruan Tinggi Negeri Baru, Sekolah berasrama merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.
Dan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh tiga hal yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana. Beberapa kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan diantaranya pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013, rehabilitasi sekolah rusak baik rusak berat, sedang dan rusak ringan. Demikian tambahnya.
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun kali ini mengambil tema “Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul “ yang diikuti oleh PNS dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar, PNS dilingkungan Pemprov. Bali, Siswa SMP, SMA/SMK se Kota Denpasar, Mahasiswa PTN/PTS se Bali, Guru dilingkungan sekolah di Denpasar, PNS Kopertis Wilayah VIII dan peserta lainnya. Hadir pula Sekda Provinsi Bali, FKPD Provinsi Bali dan Kota Denpasar serta undangan lainnya. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com