Bandara Buleleng Akan Dibangun di Dua Lokasi Kubutambahan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/30/14

Bandara Buleleng Akan Dibangun di Dua Lokasi Kubutambahan

 Illustrasi pesawat parkir di Bandara Achmad Yani, Semarang


Buleleng (Dewata News) – Pembangunan Bandara Internasional Buleleng (BIB) kini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan. Bandara baru di Bali Utara itu akan dibangun di dua lokasi berbeda di wilayah Kubutambahan.

       “Dari hasil survei lapangan yang dilakukan Kementerian Perhubungan, kini muncul alternatif baru. Lokasi bandara akan menggunakan dua lokasi yakni lokasi Kubutambahan I yang ada di sisi utara Jalan Raya Singaraja-Amlapura, dan menggunakan lokasi Kubutambahan II yang ada di sisi timur Jalan Raya Singaraja-Kintamani,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, Jumat (29/05).

      Sukerta mengaku Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono didampingi Dirjen Kebandarudaraan belum lama ini sudah meninjau secara langsung rencana lokasi BIB melalui pemantauan udara menggunakan pesawat latih milik BIFA.

      “Alternatifnya, satu landasan pacu akan dibangun di Kubutambahan I dan satu landasan pacu lain dibangun di Kubutambahan II. Nantinya sirkulasi penumpang akan menggunakan terowongan dan moda teknologi transportasi terbaru. Kalau dipaksakan di Kubutambahan I dua runway, nanti akan kena pura. Kalau dipaksakan di Kubutambahan II, cut and fill terlalu banyak dan jadi ada dinding besar. Itu tidak aman untuk penerbangan,” paparnya.

     Selain itu, kata Sukerta, Wamenhub juga meminta langsung pengecekan lokasi lewat darat. Hasil pemantauan ini nantinya akan disampaikan kepada Menteri Perhubungan sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Keputusan membangun bandara baru di kabupaten ujung utara Bali itu. (DN~TiR).—


No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com