Kadisdik Buleleng Dewa Ketut Manuaba |
Buleleng (Dewata News) – Sebanyak 12.403 pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri/Swasta dari 497 unit SD di Kabupaten Buleleng, mulai Senen (12/05) mengikuti Ujian Terkoordinasi Tahun 2014. Dari sejumlah pelajar itu, terdiri dari 11.839 pelajar SD Negeri/Swasta, 564 pelajar Madrasah Ibitayah di 21 sekolah, SD Luar Biassa – 4 orang dan Kejar Paket A sebanyak 21 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Manuaba ketika
dikonfirmasi mengatakan, mulai tahun 2014 ini pelajar SD yang akan melanjutkan
pendidikan ke SMP Negeri/Swasta tidak lagi Ujian Nasional, melainkan namanya
menjadi Ujian Terkoordinasi yang artinya koordinasinya hanya di tingkat Provinsi
saja.
”Pelaksanaan Uian Terkoordinasi tingkat SD Negeri/Swasta dan sederajat
berlangsung hingga hari Sabtu dengan empat mata pelajaran, di samping 3 mata
pelajaran ujian sekolah,” kata Kadisdik Dewa Ketut Manuaba, Senen (12/05)
siang.
Menyangkut pendistribusian naskah soal-soal ujian, menurut dia, pihaknya
tetap memantau bersama panitia guna mencegah kebocoran.
Ia juga mengungkapkan, naskah soal Ujian Terkoordinasi itu telah
diterima sehari sebelumnya yang selanjutnya didistribusikan ke masing-masing
kecamatan dan ditempatkan di masing-masing gugus. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com