Buleleng (Dewata News) – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mewajibkan para guide atau pemandu wisata mulai belajar marketing yang baik, sebagai salah satu nilai jual kepada para wisatawan.
”Tuntutan saat ini tidak hanya diperlukan guide atau
pemandu wisata yang cakap berbahasa asing semata tapi bagaimana bisa serta
menjual sejarah tentang obyek wisata yang dikunjungi wisatawan,” tegasnya
ketika membuka pelatihan bagi para guide atau pemandu wisata se-Kabupaten
Buleleng di sebuah hotel kawasan wisata Lovina, Kalibukbuk, Rabu (16/04).
Pelatihan bagi pemandu wisata
se-Kabupaten Buleleng digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Buleleng ini, menurut Kadisbudpar Ketut Warkadea, menjawab tantangan agar
mereka sebagai ujung tombak kepariwisataan harus memiliki keterampilan yang baik,
sehingga cutra pariwisata Buleleng dapat meningkat.
Para pemandu wisata yang diberikan pelatihan keterampilan itu,
dijelaskan Warkadea, dari berbagai profesi dari Kelompok Sadar Wisata serta
Tourist Information Service (TIS).
Bupati Agus Suradnyana juga menekankan, nilai
historis obyek wisata yang lebih dijual, banyak sejarah tentang Buleleng yang
sangat menarik, tapi para guide atau pemandu wisata jangan sampai tidak tahu
makna dan sejarah yang terkandung.
Karena itu, Bupati yang politisi PDIP ini mengaku telah menginstruksikan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mulai flashback
dan me-mapping potensi serta karakteristik wisatawan asing yang datang ke
Buleleng 5 tahun terakhir, sehingga arah pariwisata Buleleng bisa lebih terarah
”Saat ini wisatawan yang datang sudah sangat heeterogen, baik dari berbagai
negara maupun usianya, kalau guide-nya bagus dalam mempromosikan, kami yakin
semakin banyak wisatawan yang datang ke Buleleng,” ucapnya optimis. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com