Dewata News - Pemantauan UN [fhoto : hum) |
Dewata News - Denpasar
Belajar dengan cara berlebihan tampaknya bukan hal yang menjanjikan subuah kelulusan siswa, belajar itu cukup dengan santai tapi serius, sehingga siswa dapat dengan tenang menghadapi ujian nasional. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat sidak ujian nasional Tahun 2014 di Denpasar, Selasa (15/4).
Sidak Gubernur ke beberapa sekolah yang di wakili Wagub Sudikerta merupakan serangkaian acara untuk memantau persiapan pelaksanaan UN Tahun 2013/2014 di Provinsi Bali yang dilaksanakan mulai Senin 14 April 2014.Untuk Provinsi Bali terdapat 331 SMA/SMK yang mengikuti UN denga total siswa 27.437 orang yang tersebar diseluruh Kab./Kota se Bali. Kepala Sekolah SMA N 5 DenpasarDrs. Nyoman Winata M.Hum mengungkapkan pelaksanaan UN sudah dapat berjalan lancar sesuai harapan, baik dari kesiapan siswa yang sudah siap 100 persen, dan sajian materi yang sudah siap.
Dalam sidak tersebut Sudikerta yang didampingi Asisten II Drs. I Ketut Wija dan KadisdikporaPemprov. Bali berharap siswa yang mengikuti UN dapat menghasilkan hasil yang bagus yang mampu menghantarkan siswake jenjang pendidikan yang lebih tinggi.“Walaupun tidak mampu meraih hasil yang terbaik, namun jangan putus asa tetap bangkitkan semangat, agar dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan untuk mewujudkan Bangsa yang cerdas, yang bisa melanjutkan pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera dan Bali yang Mandara (maju, aman, damai dan sejahtera) “, imbuhnya.Mengingat tahun lalu Bali memperoleh juara di tingkat nasional dengan nilai ujian terbaik, tahun ini pemerintah juga berharap hasil itu dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Demikian tambahnya.
Setelah ke SMA 5 Denpasar , Wagub juga menyempatkan meninjaupelaksanaan UN di SMK 2 Denpasar dan SLB B Sidekarya Denpasar. Untuk SMK 2 Denpasar Wagub Sudikerta menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah Drs. I Wayan Sarjana Spd beserta guru-guru lain dalam menjalankan kegiatan tahunan ini, serta wagub menyampaikan harapan agar terus dibangun harmonisasi dalam menjalankan tugas dan menghindari riak-riak antar pengajar karena nantinya akan berdampak pada anak didik. Sedangkan untuk di SLB B Negeri Sidakarya, pelaksaan UN juga berjalan dengan lancar, siswa tuna rungu yang mengikuti UN di SLB B N Sidakarya ini berjumlah 11 orang. Meskipun mereka memiliki keterbatasan, namun tidak mengurangi semangat belajar serta persiapan mereka untuk mengikuti UN.
Setelah meninjau beberapa sekolah kendala utama yang dihadapi sekolah adalah infrastruktur terutama aula sekolah yang perlu perbaikan. Menyikapi hal tersebut Wagub Sudikerta meminta Kepala Sekolah untuk segera membuat proposal untuk bisa dianggarkan melalui Disdikpora Provinsi Bali. Dalam sidak tersebut Sudikerta juga memberikan sumbangan kepada OSIS dan sumbangan dana kepada siswa tuna rungu.Hadir pula staf ahli menteri pendidikan Mendikbud Bidang Kerjasama Internasional Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd, Kons selaku anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSMP) dan pengawas UN lainnya. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com