Buleleng (Dewata News) – Suasana mencekam menyelimuti kegiatan coblos ulang khusus untuk DPRD Kabupaten yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui KPPS di TPS 6 Desa Bondalem, maupun TPS 2 dan TPS 3 Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Selasa (15/04).
Kepala
Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto langsung memantau
pelaksanaan coblos ulang tersebut dengan meningkatkan jumlah personel
pengamanan karena ditingkatkannya tiga TPS yang melaksanakan coblos ulang itu
menjadi TPS rawan.
Kendati kegiatan coblos ulang membuat warga
hak pilih meninggalkan pekerjaannya, namun sebagian besar menyadari, sehingga
sebagian besar kembali datang ke TPS yang telah ditentukan. Seperti misalnya,
di TPS 2 dan TPS 3 Sambirenteng yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna, mereka
sejak pukul 08.00 wita sudah mulai berdatangan ke gedung dekat lapangan sepak
bola itu.
Kegiatan coblos ulang di kabupaten utara Bali ini mendapat pengawasan
khusus dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali I Ketut Rudia,
maupun salah seorang anggota Tim Monitoring Agung Lidartawan.
Dari
jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 407 plus 8 surat cadangan di TPS 2, hingga
saat ditutup waktu coblos ulang itu hadir 303 warga pemilih. Ketika
dilaksanakan penghitungan suara di TPS 2 Sambirenteng ini, caleg no.1 Nasdem vs
caleg no.7 Gerindra
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com