Suasana Mencekam di TPS Coblos Ulang Sambirenteng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/15/14

Suasana Mencekam di TPS Coblos Ulang Sambirenteng




Buleleng (Dewata News) – Suasana mencekam menyelimuti kegiatan coblos ulang khusus untuk DPRD Kabupaten yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui KPPS di TPS 6 Desa Bondalem, maupun TPS 2 dan TPS 3 Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Selasa (15/04).

    Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto langsung memantau pelaksanaan coblos ulang tersebut dengan meningkatkan jumlah personel pengamanan karena ditingkatkannya tiga TPS yang melaksanakan coblos ulang itu menjadi TPS rawan.

     Kendati kegiatan coblos ulang membuat warga hak pilih meninggalkan pekerjaannya, namun sebagian besar menyadari, sehingga sebagian besar kembali datang ke TPS yang telah ditentukan. Seperti misalnya, di TPS 2 dan TPS 3 Sambirenteng yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna, mereka sejak pukul 08.00 wita sudah mulai berdatangan ke gedung dekat lapangan sepak bola itu.

    Kegiatan coblos ulang di kabupaten utara Bali ini mendapat pengawasan khusus dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali I Ketut Rudia, maupun salah seorang anggota Tim Monitoring Agung Lidartawan.

    Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 407 plus 8 surat cadangan di TPS 2, hingga saat ditutup waktu coblos ulang itu hadir 303 warga pemilih. Ketika dilaksanakan penghitungan suara di TPS 2 Sambirenteng ini, caleg no.1 Nasdem vs caleg no.7 Gerindra bersaing dalam perolehan suara yang berakhir lebih banyak suara yang diperoleh Nasdem.

   Kegiatan pelaksanaan coblos ulang di tiga TPS tersebut sebagai dampak surat suara daerah pemilihan (Dapil) Buleleng 5 Kecamatan Banjar-Busungbiu nyasar ke Dapil Buleleng 3 Kubutambahan-Tejakula dan beberapa lembar surat suara sudah dicoblos. Konsekuensinya, KPU harus melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara ulang sesuai Surat Edaran (SE) dari KPU Pusat. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com