Dewata News – Drama sendratari Sutasoma jadi pamungkas peringatan HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke 39 Tahun 2014 menggetarkan panggung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Minggu (20/4) malam.
Kisah Sutasoma yang menjadi Raja Astinapura dengan doktrinnya Tan Hana
Dharma Mangrwa menjadi landasan utama dalam mempersatukan keaneka ragaman
Nusantara.
Paham Tan Hana Dharma Mangrwa kini berevolusi menjadi Bhinneka Tunggal
Ika tersebut dikisahkan dalam pagelaran Sutasoma
tersebut sejatinya diperoleh melalui wahyu dari Siwa dan Budha saat Sutasoma
melakukan tapa di Gunung Himalaya. Sutasoma adalah Raja Astinapura yang sakti
dan bijaksana. Ia sangat dihormati dan dicintai rakyatnya. Kemasyuran Sutasoma
rupanya diincar oleh Jayantaka yang dikenal sangat angkaramurka dan ingin
menguasai seluruh wilayah kerajaan termasuk Astinapura. Keinginan Jayantaka
dihadang oleh kakak Sutasoma, Dasabahu hingga pecah perang, Dasabahu pun kalah
oleh kesaktian Jayantaka dan menantang Sutasoma. Awalnya Sutasoma enggan
meladeni tantangan Jayantaka dan mengajak Jayantaka untuk bersatu serta tidak
saling menyakiti.
Namun Janyantaka tak menghiraukan dan terus menantang, hingga perang pun
tak terelakkan. Jayantaka akhirnya mengakui kesaktian Sutasoma, disaat itulah
Jayantaka diminta untuk mengikuti ajaran Siwa Budha dengan doktrin Tan Hana
Dharma Mangrwa. Segala perbedaan budaya dan paham yang ada akhirnya dapat
dipersatukan.
Drama sendratari Sutasoma yang dipersembahkan oleh Tim Kesenian Kota
Denpasar tersebut juga disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi,
Direktur Umum TMII, Sekretaris Daerah Se-Indonesia, Wali Kota Denpasar IB Rai
Darmawijaya Mantra dan Sekretaris Daerah se-Bali, di antaranya Sekda Buleleng
Dewa Ketut Puspaka. (DN-hmJ).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com