SBY Hadiri Dharma Santi Nasional - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/26/14

SBY Hadiri Dharma Santi Nasional


Dewata News [doc]


Dewata News - Jakarta

Peringatan Dharma Shanti Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 di bertempat di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (25/4), pukul 19.30 WIB di hadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono  .

Dharma Shanti Nasional 2014


Dalam acara ini, hadir para tokoh dan umat Hindu dari seluruh Indonesia. Tampak pula hadir, diantaranya Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Ketua Umum Parisadha Hindu Dharma Indonesia SN Suwisma.




Dalam sambutannya, Ketua Umum Parisadha Hindu Dharma Indonesia SN Suwisma, mengajak umat Hindu di seluruh Indonesia agar menyukseskan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) bulan Juli 2014 mendatang. Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena Pemilu Legislatif (Pileg) tanggal 9 April 2014 lalu dapat terselenggara secara lancar dan damai.


Dharma Shanti Nasional 2014
Pada kesempatan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya mengajak umat Hindu di seluruh Indonesia menciptakan demokrasi yang teduh, berkeadaban dalam rangka menyongsong pemilu presiden, juli mendatang.

Lebih lanjut, kehadirannya dalam perayaan Dharma Santi Nasional tahun ini merupakan terakhir kalinya sebagai kepala negara. Dia menegaskan, tetap mencintai umat Hindu. SBY juga mengungkapkan kegembiraannya bisa menyempatkan diri menghadiri acara ini yang kesembilan kalinya selama menjabat sebagai Presiden.

Dharma Shanti Nasional 2014


Dharma Santi tahun ini mengambil tema "Dengan Melaksanakan Dharma Negara Kita Wujudkan Harmoni Nusantara" (DN - AN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com