Buleleng (Dewata News) — Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto selaku Kepala Ops Mantap Brata langsung memimpin pengamanan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di sekitar Aneka Lovina Villas & Spa, Minggu (20/04).
Bahkan, pengamanan ekstra ketat dengan menerjunkan 500 personel dan
dibantu pasukan Brimob Polda Bali maupun pasukan Dalmas Polda Bali, disamping
pasukan jihandak dan TNI itu, sejak pagi sudah memasang brikade kawat berduri serta
menyiagakan mobil water canon di depan pintu masuk pelataran hotel mewah di
kawasan wisata itu.
”Apapun penilaian masyarakat terhadap action pengamanan demi Buleleng
aman dengan situasi tetap kondusif pada setiap pelaksanaan tahapan Pileg 2014
hingga paska pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini,” tegas
Kapolres Beny Arjanto didampingi Wakapolres Komisaris Bima Aria Vyasa dijumpai
pinggir pantai Aneka Lovina Villas&Spa.
Pengamanan ekstra ketat yang dilakukan itu menyikapi informasi adanya
aksi demo pendukung Caleg yang tidak lolos dalam perolehan suara karena dugaan
adanya penggelembungan suara.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng Gede
Suardana memimpin pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pileg 2014,
ratusan massa dari Desa Pemuteran, Gerokgak memenuhi selatan jalan depan Aneka
Lovina.
Sementara itu, salah satu caleg DPRD Provinsi Bali Putu Singyen melakukan aksi protes di luar area hotel tempat dilakukan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014.
Sementara itu, salah satu caleg DPRD Provinsi Bali Putu Singyen melakukan aksi protes di luar area hotel tempat dilakukan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014.
Politisi
Partai Golkar didampingi massa simpatisannya menuntut keadilan dan sikap netral
KPU Kabupaten Buleleng selama bertugas. Puluhan massa dari pihak Singyen memenuhi
badan jalan dibawah terik matahari
Antonius Sanjaya Kiabeni sebagai koordinator massa ketika diterima
Sekretaris KPU Kabupaten Buleleng Dody Sukma sempat mendesak KPU agar
mengedepankan netralitas kinerja serta menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu
Buleleng, terkait dugaan penggelembungan suara itu.
Rekomendasi Panwaslu Buleleng diberikan atas koreksi adanya formulir D-1
Plano dibeberapa desa yang menjadi laporan Caleg DPRD Bali Dapil Buleleng Putu
Singyen dari Partai Golkar dan Caleg dari PDIP Somvir.
Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana menegaskan, pihaknya
menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu Buleleng pada rapat pleno rekapitulasi
penghitungan suara Pileg 2014.
Hingga berita ini siar, kegiatan pleno rekapitulasi penghitungan suara
Pileg 2014 itu masih berkutat pada rekapitulasi penghitungan suara caleg DPR
RI. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com