Dewata News - Buleleng
Bertepatan dengan Tilem sasih Kedasa, rahina Anggarakasih Pon Wuku Warigadean. Pemkab Buleleng melaksanakan bakti penganyar di penataran Pura Agung Besakih, Selasa 29/04. Bakti penganyar dipimpin langsung duet pimpinan Buleleng Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra serta beberapa pejabat SKPD dan BUMD Lingkup Pemkab Buleleng beserta staf.
Bakti penganyar Pemkab Buleleng sendiri dipuput Ida Pedanda Gede Giri dari Griya Tiingtali Jagaraga dan mulai berlangsung pada pukul 09.00 WITA. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selepas persembahyangan menyatakan, mengapresiasi positif kegiatan ini sebagai bentuk wujud sradha bakti sebagai umat hindu untuk mengucapkan rasa terimakasihnya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia yang diberikan, sekaligus menyucikan bhuana agung dan bhuana alit agar senantiasa memberikan karunianya kepada umat manusia, “Kegiatan persembahyangan bersama ini sangat bermanfaat selain mendoakan juga salah wujud meningkatkan sradha bakti kita kepada sang pencipta”pesannya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Made Suriani menyatakan karya agung Ida Betara Turun Kabeh di pura Besakih telah dimulai (nyejer) sejak tanggal 20 Maret 2014 sampai dengan berakhir (nyineb) pada 5 Mei 2014, dimana puncaknya berlangsung pada purnama kedasa 14 Aril 2014, dimana Buleleng sendiri menjadi Kabupaten ke-8 yang melakukan penganyar setelah Tabanan, “ Penganyar Buleleng kebetulan bertepatan dengan tilem, mudah-mudahan persembahyangan di hari yang baik ini dapat memberikan kedamaian bagi masyarakat Bali”ujarnya. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com