Dewata News - Denpasar
Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta terus melakukan terobosan di bidang kesehatan. Selain menyempurnakan program JKBM, Pemprov Bali punya Laboratorium Kesehatan (LabKes) dengan layanan lengkap dan harga terjangkau. LabKes Pro Bali yang beralamat di Jalan Angsoka 12 Denpasar ini juga memberikan layanan gratis konsultasi dokter bagi masyarakat yang memeriksakan kondisi kesehatan. Hanya saja, LabKes ini masih perlu terus disosialisasikan agar keberadaannya lebih diketahui masyarakat luas.
Terkait dengan keberadaan sarana pendukung kesehatan ini, Kepala Biro Humas Ketut Teneng menjelaskan bahwa LabKes ini sejatinya telah lama berdiri, tepatnya sejak tahun 1966. Hanya saja, sebelumnya LabKes ini berada di bawah Departemen Kesehatan dan menempati sebuah ruangan di RSUP Sanglah. Sejak 2008, barulah berubah menjadi UPT.Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali dan mulai tahun 2011 menempati gedung baru di Jalan Angsoka 12 Denpasar (bersebelahan dengan RS Indera Mata).
Teneng menambahkan, gedung baru yang cukup representatif diharapkan mampu meningkatkan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan cek lab, baik untuk kebutuhan diagnosa penyakit dalam tahap pengobatan ataupun upaya preventif. Menurut Teneng, Gubernur Pastika menaruh perhatian serius terhadap keberadaan LabKes ini. Selain beberapa kali melakukan peninjauan, Gubernur Pastika juga terus mendorong profesionalisme pelayanan agar LabKes ini tak kalah dengan milik swasta. Dengan dukungan SDM profesional serta sarana dan prasarana memadai, LabKes Pro Bali siap memberi pelayanan prima kepada masyarakat.
Layanan yang diberikan oleh LabKes Pro Bali juga sangat lengkap. Mulai dari pemeriksaan lab. klinik, lab. kimia dan lab. kesehatan masyarakat. Untuk pemeriksaan lab.klinik, masyarakat bisa mendapatkan layanan hematologi, kimia klinik, parasitologi, bakteriologi, imunologi dan virologi. Atau secara awam, lab.klinik dapat meliputi cek darah lengkap, urine, glukosa, cholesterol dan asam urat.
Selain lab.klinik, LabKes Pro Bali juga menyediakan layanan kesehatan masyarakat dan lingkungan seperti pemeriksaan kebersihan dan kandungan air, makanan/minuman, sterisasi ruangan dan pemeriksaan usap alat.
Melengkapi penjelasan Karo Humas, Ka.TU UPT Balai LabKes Ni Ketut Suandewi menambahkan, dengan konsep meringankan beban masyarakat, labaratorium ini tidak berorientasi pada keuntungan. Karena itu, jika dibandingkan dengan LabKes yang dikelola swasta, harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Bahkan untuk beberapa item seperti pemeriksaan untuk mendeteksi demam berdarah atau tipes, LabKes Pro Bali bisa menekan biaya hingga lebih dari 50 persen. "Dengan sistem subsidi, prinsipnya kami tidak terlalu membebani masyatakat," imbuhnya.
Selain manjadi bagian dari diagnosa penyakit, keberadaan LabKes juga terkait dengan upaya preventif di bidang kesehatan. Masyarakat yang ingin mengetahui kondisi tubuhnya secara dini, bisa melakukan cek lab sederhana seperti darah lengkap, glukosa, asam urat atau cholesterol. Karena dalam dunia medis, upaya pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati. LabKes Pro Bali pun menyediakan sejumlah paket medical chek up untuk masyarakat yang sadar dan peduli dengan kesehatannya. Dengan sistem paket, biaya yang dikeluarkan pun bisa jauh lebih ringan.
Karo Humas Ketut Teneng menghimbau masyarakat luas memanfaatkan keberadaan LabKes ini untuk mengecek kesehatan mereka. Dokter UPT pun siap memberi penjelasan terkait keluhan dan hasil cek lab tanpa dikenakan biaya tambahan. Lebih dari itu, LabKes ini juga bisa dimanfaatkan oleh kalangan pegawai di lingkungan Pemprov Bali untuk mengecek kesehatan agar senantiasa fit dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat. LabKes Pro Bali buka mulai Senin hingga Sabtu. Senin hingga Kamis mulai pukul 07.30 hingga 13.00 wita, Jumat pukul 07.30 hingga 10.30 wita dan Sabtu pukul 07.30 hingga 12.00 wita.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com