Buleleng (Dewata News) – Caleg petahana andalan PDIP,
Wayan Koster, semakin sulit dibendung dalam perebutan kursi DPR RI Dapil Bali
di Pileg 2014. Politisi PDIP asal Buleleng ini masih kokoh memimpin dengan
perolehan sementara 120.156 suara. Sedangkan untuk perebutan kursi DPD RI Dapil
Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna berada di puncak tangga dengan suara
sementara tembus 91.465.
Berdasarkan hasil penghitungan suara tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) sejumlah daerah di Bali, Jumat (18/04), Wayan Koster masih unggul jauh atas rival-rivalnya. Pesaing terdekatnya adalah Made Urip, caleg petahana DPR RI sesama dari PDIP, yang berada di peringkat kedua dengan perolehan sementara 73.367 suara.
Sedangkan caleg petahana DPR RI dari Golkar Dapil Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, buat sementara berada di peringkat tiga dengan torehan 57.776 suara. Disusul kemudian Menteri ESDM Jero Wacik, caleg nomor urut DPR RI dari Demokrat Dapil Bali, yang berada di peringkat empat dengan 36.422 suara.
Berdasarkan hasil penghitungan suara tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) sejumlah daerah di Bali, Jumat (18/04), Wayan Koster masih unggul jauh atas rival-rivalnya. Pesaing terdekatnya adalah Made Urip, caleg petahana DPR RI sesama dari PDIP, yang berada di peringkat kedua dengan perolehan sementara 73.367 suara.
Sedangkan caleg petahana DPR RI dari Golkar Dapil Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, buat sementara berada di peringkat tiga dengan torehan 57.776 suara. Disusul kemudian Menteri ESDM Jero Wacik, caleg nomor urut DPR RI dari Demokrat Dapil Bali, yang berada di peringkat empat dengan 36.422 suara.
Sementara, caleg DPR RI dari PDIP Dapil Bali lainnya, Wayan Candra, buat sementara berada di peringkat lima. Mantan Bupati Klungkung dua kali periode ini berjaya dengan 29.792 suara.
Wayan Candra sukses mengatasi dua caleg incumbent DPR RI dari PDIP Dapil Bali lainnya, Nyoman Dhamantra dan IGA Rai Wirajaya, yang masing-masing masih tercecer dengan 20.186 suara dan 18.185 suara. Candra dibayangi AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Golkar/21.240 suara) dan Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles (hanura (20.308 suara).
Berdasarkan penghitungan sementara, Candra meraih banyak suara di Jembrana, Buleleng, dan Bangli. Demikian pula dengan Made Urip, Ketua DPP PDIP asal Marga, Tabanan. Sedangkan Koster meraih suara terbanyak sementara hampir di semua Kabupaten/Kota se-Bali. Bahkan, di daerah asalnya, Buleleng, Doktor Matematika jebolan ITB ini berhasil sapu 62.733 suara.
Dapil Bali mendapat jatah 9 kursi DPR RI hasil Pileg 2009. Berdasar Pileg 2009 lalu, PDIP sukses mendominasi 4 kursi DPR RI Dapil Bali, masing-masing Wayan Koster, Made Urip, Nyoman Dhamantra, dan IGA Rai Wirajaya. Sedangkan Golkar kebagian dua kursi melalui Sumarjaya Linggih dan IGK Adhiputra (ayah dari Bagus Adhi Mahendra Putra).
Sebaliknya, Demokrat kebagian dua kursi DPR RI Dapil Bali di Pileg 2009, yakni melalui Jero Wacik dan Wayan Sugiana. Karena Jero Wacik diminta jadi Menteri, kursinya di DPR RI digantikan Gede Pasek Suardika dengan status PAW. Sedangkan satu kursi DPR RI Dapil Bali lainnya hasil Pileg 2009 direbut Gerindra melalui AA Jelantik Sanjaya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com