Singaraja (Dewata News) – Kelurahan Banjar Bali, Buleleng meraih Anugerah GPS (Gerakan Peduli Sampah) dalam pengelolaan sampah di Bantaran Sungai Tukad Buleleng.
Penghargaan tertinggi dalam upaya pelestarian lingkungan di kawasan
Tukad Buleleng itu berdasarkan sejumlah indikator yang telah ditentukan, namun
penganugerahan yang diserahkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana lebih
cenderung sebasgai dampak adanya kesadaran warga terhadap lingkungannya.
”Untuk lomba pelestarian sungai Buleleng ini kami menyasar kelurahan di
bantaran kali untuk mendukung program pemerintah, bersih sampah plastik 2015.
Tujuannya, mewujudkan sungai yang bersih dan bebas dari sampah,” ujar Pendiri
Yayasan Manik Bumi, Juli Wirahmini usai acara penyerahan penghargaan itu di
Singaraja, Minggu (20/04).
Kegiatan lomba pelestarian sungai Buleleng tersebut merupakan sebuah
proyek percontohan yang melibatkan wilayah yang dilintasi Tukad Buleleng,
diantaranya Kelurahan Kampung Singaraja, Kelurahan Astina, Kelurahan Banjar
Jawa, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Kampung Kajanan, Kelurahan Banjar Bali
dan Kelurahan Kampung Bugis.
Selain KelurahanBanjar Bali, anugerah GPS di urutan kedua diraih
Kelurahan Banjar Jawa dan posisi ketiga diraih Kelurahan Astina.
Selain melakukan aksi bersih di sepanjang Tukad Buleleng, aksi Gerakan
Peduli Sampah kedua yang dirangkaikan dalam Hari Bumi juga melakukan Pameran
Kartun dan Poster termasuk menggelar kegiatan workshop yang dipusatkan di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja,
pelataran Eks Pelabuhan Buleleng, Singaraja. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com