Dewata News - Gianyar
Gubernur DKI Jakarta yang sekaligus juga sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indoenesia Perjuangan Joko Widodo tidak hadir pada pernikahan keluarga Puri Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (18/4). Orang nomor satu di DKI Jakarta itu tak terlihat dalam rombongan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri saat menghadiri resepsi pernikahan Tjokorda Gede Dharma Putra dengan Gusti Ayu Mahadewi dan pernikahan Tjokorda Gede Agung Ichiro Sukawati dengan Tjokorda Istri Julyana Dewi.
Megawati yang tiba pukul 20.10 Wita didampingi Puan Maharani, Rieke Diah Pitaloka dan disambut sejumlah elit PDIP di Pulau Dewata. Megawati yang disertai rombongan dalam resepsi pernikahan keluarga mantan Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace tidak terlalu banyak berkomentar kepada para awak media.
Hingga Megawati dan rombongan meninggalkan acara pada pukul 21.30 Wita mantan Wali Kota Solo itu juga tidak hadir dalam acara tersebut. Mantan Presiden RI ke -5 itu tidak banyak menanggapi pertanyaan para awak media ketika ditanya terkait ketidakhadiran Jokowi dalam acara tersebut.
Sementara itu calon presiden dari Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie (ARB) hadir lebih awal dari rombongan Megawati. ARB yang menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar itu tiba di lokasi acara pada pukul 18.00 Wita. ARB berkata bahwa dirinya datang untuk memenuhi undangan Cok Ace (panggilan akrab mantan Bupati Gianyar yang juga politikus Partai Golkar). Dalam kesempatan sebelumnya, Cok Ace mengaku mengundang ribuan orang, baik dari Bali maupun dari daerah lain, termasuk sejumlah tokoh nasional. Dari kalangan anggota kabinet, tampak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu bersama Wakil Menparekraf Sapta Nirwandar.
Sejumlah pejabat daerah, seperti bupati/wali kota se-Bali juga terlihat di sela-sela tamu undangan, termasuk Pangila Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya. (DN - ANT)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com