Dewata News - Denpasar
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghimbau SKPD untuk memanfaatkan aset-aset provinsi yang ada untuk meningkatkan pendapatan Provinsi Bali. Demikian disampaikan Pastika di sela-sela wawancaranya saat memimpin Rapat Evaluasi Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2014 pada Rabu, (23/4) di ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. Aset-aset yang dimaksud salah satunya adalah waduk yang saat ini sedang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) yakni waduk Titab di Buleleng yang direncanakan akan rampung bulan Desember 2014 mendatang, waduk Gerokgak, waduk Palasari di Jembrana . “Mumpung masih ada waktu, coba mulai dipikirkan lebih dini agar waduk yang sudah jadi bisa dimanfaatkan dan tidak menjadi beban pemeliharaan karena lebihnya bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat baik yang disekitar waduk maupun seluruh masyarakat Bali,” ujar Pastika.
Lebih lanjut Pastika juga mengingatkan kembali staf ahli untuk mempercepat realisasi dari tim Kelompok Kerja untuk Percepatan Pembangunan Bali Mandara (K2P2BM) yang nantinya akan bertugas untuk mengawasi dan mengevaluasi program-program pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat Bali Mandara Jilid II. Tim yang nantinya akan diketuai oleh pejabat eselon III di lingkungan Provinsi Bali ini akan bertugas setiap hari sabtu dan minggu agar tidak mengganggu waktu efektif. “ Luangkan waktu, sumbangkan tenaga, pikiran untuk membantu orang miskin” pungkas Pastika.
Rapat evaluasi yang rutin diadakan untuk memberikan kesempatan kepada SKPD untuk memaparkan masalah, kendala ataupun ketercapaian Provinsi Bali dalam Triwulan I. Dari rapat ini diharapkan SKPD selalu memiliki pikiran goverment enterprenership yakni bagaimana meningkatkan pendapatan pemerintah dan mengurangi pengeluaran sehingga bisa menjadi modal untuk mensejahterahkan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan bersama. Sehingga target kenaikan APBD yang saat ini sebesar 4,3 triliun naik menjadi 10 triliun pada tahun 2018 bisa tercapai. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com