Dermaga Gunaksa Diharpkan Bisa Beroperasi Tahun 2016

Dewata News - Koordinasi [fhoto : hum)

Dewata News - Denpasar

Berlarut-larutnya masalah Pembangunan Dermaga Gunaksa menjadi keprihatinan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Untuk membahas masalah yang dihadapi selama ini dan untuk menemukan solusi agar proyek segera bisa berjalan, Wakil Gubernur mengundang sejumlah instansi terkait yaitu Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, I Ketut Artika, Kepala Dinas PU Provinsi Bali, Nyoman Astawa Riyadi, Direktur Pelabuhan, Direktorat LLASDP Kementrian Perhubungan RI, Hardi Suharianto, dalam rapat koordinasi di ruang wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Selasa (15/4) yang juga menghadirkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nengah Sukasta.

Sudikerta minta Bupati Klungkung untuk membantu mempercepat proses pembebasan lahan beberapa tanah pribadi yang akan dijadikan jalan akses menuju pelabuhan. Termasuk juga proses normalisasi tukad Unda agar segera direalisasikan sehingga Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang bertanggung jawab atas pembangunan fisik dermaga serta operasional dermaga bisa segera merealisasikan pembangunannya, jelas Sudikerta. 

“Saya ingin, semua proses, baik dari pembebasan lahan, normalisasi Tukad Unda, pembuatan jalan menuju dermaga, pembangunan break water, dan pembangunan fisik dermaga bisa dilaksanakan secara simultan di tahun 2015, maka di awal tahu 2016, Pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Klungkung akan melanjutkan pemmbangunan terminal, sehingga pertengahan tahun 2016 dermaga sudah bisa berfungsi”, tegas Sudikerta. 

Kalau dermaga ini tidak segera dibangun, masyarakat akan mempertanyakan dan masyarakat Nusa Penida akan berteriak karena sangat membutuhkan keberadaan dermaga ini, tambah Sudikerta.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, dalam penjelasannya menyampaikan bahwa masalah lahan pribadi yang terkena jalur proyek sudah akan dilakuan tukar guling dengan tanah negara, sehingga urusan tanah sudah tidak ada masalah lagi. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nengah Sukasta, bahwa yang menjadi hambatan selama ini adalah adanya revisi Detail Enggenering Development (DED) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan khususnya design dermaga, karena design sebelumnya dianggap kurang sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk itu, kalau desain tersebut sudah kelar maka proyek akan segera bisa jalan.

Direktur Pelabuhan, Direktorat LLASDP Kementrian Perhubungan RI, Hardi Suharianto, berjanji untuk menyelesaikan masalah DED di akhir Mei tahun 2014. (DN - HUM)