Dewata News - Penyerahan Cinderamata (Foto: DN/TiR)
|
Singaraja (Dewata News) – Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa
Timur H. Sulaeman mengatakan, dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi
maupun dibidang sarana dan prasarana peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
berkaitan dengan program bedah dan rehab rumah tidak layak huni di Kabupaten
Probolinggo ingin belajar dari Kabupaten Buleleng, Bali.
”Kami ingin belajar
dari kabupaten ujung utara Bali ini, terkait dengan program peningkatan ekonomi
dan penanganan program bedah rumah maupun rehab rumah tidak layak huni yang
dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Buleleng,” ungkapnya mengawali kunjungan
kerjanya di Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Singaraja, Selasa (22/04).
Kunjungan para wakil
rakyat yang tergabung dalam Komisi B dan C DPRD Probolinggo itu diterima oleh
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Buleleng Putu Mangku Budiasa, didampingi Putu
Tirta Adnyana dari Komisi C dan sejumlah anggota Dewan lainnya serta pimpinan
Dinas Pemkab Buleleng terkait.
Ketua DPRD Kabupaten
Probolinggo H.Sulaeman juga mengungkapkan, melihat kondisi daerah kabupaten
Buleleng yang memiliki persamaan dengan kondisi yang ada dengan Daerah
Probolinggo, maka untuk itu memilih Kabupaten Buleleng sebagai daerah
kunjungannya.
Sementara Ketua Komisi B
DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa menyampaikan apreasi positif atas kunjungan
para wakil rakyat dari Probolinggo, Jawa Timur.
Terkait program bedah
maupun rehab rumah tidak layak huni disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten
Buleleng Gede Komang.
Menurut mantan Kepala
BKKBN Kabupaten Covalima, Timor Timur ini, ada beberapa sumber dana yang turut
membiayani program bedah rumah maupun rehab rumah yang ada di Kabupaten
Buleleng, di antaranya dari pihak swasta berupa CSR dan Bali Mandara dari
Pemerintah Provinsi Bali. ”Bahkan, rencananya pihak Angkasa Pura yang ada di
Bali juga akan membantu program dimaksud, selain bantuan yang paling besar dari
pusat dari Kementerian Perumahan Rakyat,” ungkap Gede Komang.
Gede Komang juga menjelaskan, beberapa
pengalamannya dalam memperjuangkan dana untuk terus menunjang program bedah rumah
dan rehab rumah yang ada di Buleleng dengan skala prioritas dan pendataan
masyarakat kurang mampu yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Dalam pelaksanaan
teknisnya terkait, kata Gede Komang, program bedah rumah dan rehab rumah, pihaknya
selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dinas PU Buleleng, sehingga
berharap program bedah rumah dan rehab rumah tidak layak huni, bisa
dirampungkan dengan tuntas pada tahun 2017. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com