Bisa dipastikan Kursi Ketua DPRD Buleleng Tetap "Milik" PDIP

Buleleng (Dewata News) – Kendati belum ada pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk perolehan kursi Dewan hasil Pileg 2014, namun PDIP sudah dipastikan kursi jabatan Ketua DPRD Buleleng periode 2014-2019 bakal tetap ”milik” PDIP. Pasalnya, PDIP kembali mendominasi kursi DPRD Buleleng yang berjumlah 45 unit. 

     Informasi yang dihimpun  hingga, Rabu (16/04) perolehan suara PDIP di 6 daerah pemilihan (Dapil) yang tersebar di 9 Kecamatan se-Buleleng untuk perebutan kursi DPRD Kabupaten, tidak terbendung. Bahkan, dominasi PDIP diperkirakan bisa melebihi perolehan 13 kursi yang dibukukannya dalam Pileg 2009 lalu. Jika ini bertahan sampai akhir, berarti jabatan Ketua DPRD Buleleng kembali jatuh ke tangan PDIP sebagai jawara Pileg 2014 di kabupaten ujung utara Bali.  

     Pasalnya, sampai saat ini belum ada perubahan aturan soal struktur Pimpinan Dewan yang mengacu dengan aturan lama yakni UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD. Berdasarkan aturan itu, Ketua DPRD Kabupaten diberikan kepada partai politik dengan perolehan kursi terbanyak. 

     Lima dari 12 Kursi DPRD Bali Direbut PDIP

    Dengan penambahan dua kursi di DPRD Buleleng dari hasil Pileg 2014, PDIP diprediksi akan meraih 5 kursi dari semula 4 kursi hasil Pileg 2009 lalu di DPRD Bali. Pada 2009 lalu, kursi DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng masing-masing direbut Putu Agus Suradnyana (kini Bupati Buleleng), Gede Kusumaputra, Ketut Kariyasa Adnyana, dan Dewa Nyoman Rai Adi. Lima dari 12 kursi DPRD Bali yang direbut PDIP dari Dapil Buleleng dalam Pileg 2014 masing-masing melalui Ketut Karyasa Adnyana (petahana), Gede Kusuma Putra (petahana), Dewa Made Mahayadnya (pendatang baru), Kadek Setiawan (pendatang baru), dan Dewa Nyoman Rai Adi.

    Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali yang juga Korwil Buleleng DPD PDIP Bali Gede Kusumaputra juga menyatakan optimis partainya sambar 5 kursi dari Dapil Bumi Panji Sakti. “Ya, PDIP berpeluang besar mendapatkan 5 kursi dari Dapil Buleleng. Mudah-mudahan, 5 kursi itu aman,” jelas politisi PDIP asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng.

    Sementara, Partai Golkar meraih dua kursi melalui IGK Kresna Budi dan Nyoman Sugawa Korry. Selain PDI Perjuangan dan Partai Golkar, lima partai politik peserta Pemilu Legeslatif 2014 juga kebagian jatah masing-masing satu kursi, diantaranya dua kakak beradik yang berbeda parpol, I Ketut Agus Mas Sewi Putra dari Partai Gerindra dan I Komang Nova Sewi Putra dari Partai Demokrat.

     Selain itu jatah kursi untuk DPRD Bali itu juga direbut Made Arini dari Hanura, Nyoman Tirtawan dari Nasdem dan Ketut Jengiskan dari PAN. (DN~TiR).—