Dewata News - Roadshow [fhoto : Hum] |
Dewata News - Badung
Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) mengadakan roadshow di Kabupaten Badung, Rabu (16/4) di Puspem Badung. Dalam roadshow ini TEPPA UKP4 membawakan tema "Mendorong partisipasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan bersinergi dalam pelaksanaan anggaran belanja pusat dan daerah".
Acara tersebut dihadiri Asisten Ahli Kepala UKP4 Demak Tampubolon bersama Tim TEPPA UKP4, Bupati Badung A.A. Gde Agung, Anggota DPRD Badung IB Sunarta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Perwakilan Pejabat Penghubung UKP4 Provinsi Bali, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R. Swandika serta SKPD dan komponen masyarakat.
Bupati Gde Agung memberikan apresiasi kepada TEPPA UKP4 yang memberi kepercayaan kepada Kabupaten Badung sebagai tempat pelaksanaan roadshow sekaligus Kabupaten Badung ditetapkan menjadi pilot administrasi unit atau daerah uji pendampingan pelaksanaan APBD 2014. Diharapkan melalui roadshow TEPPA dapat mendorong partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam pelaksanaan belanja APBN maupun APBD tahun 2014 yang diharapkan menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat untuk terlibat dalam pelaksanaan APBN dan APBD yang lebih baik. "Bagi kami Pemkab Badung, partisipasi masyarakat merupakan pondasi dalam pelaksanaan pembangunan, karena tingkat partisipasi masyarakat tersebut sangat menentukan tingkat keberhasilan pembangunan itu sendiri," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara memaparkan tentang gambaran umum Kabupaten Badung serta proses pembangunan kabupaten badung mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pembangunan hingga tahap pengawasan yang berkorelasi terhadap serapan anggaran. Selain itu dijelaskan pula proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) melalui proses musrenbang desa/kelurahan, kecamatan, konsultasi publik sampai Musrenbang RKPD. "Proses penyusunan RKPD tersebut pesertanya tak hanya lingkup SKPD namun juga melibatkan anggota DPRD dan komponen masyarakat seperti tokoh adat dan sekaa teruna," ungkapnya.
Asisten Ahli Kepala UKP4 Demak Tampubolon menjelaskan, sesuai surat UKP4 yang disampaikan kepada Pemkab Badung dengan no. B-44/UKP-PPP/03/2014 perihal panduan roadshow TEPPA dimana Tim TEPPA memandang perlu untuk melakukan sosialisasi tetang partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran daerah, melalui tema roadshow "mendorong partisipasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan bersinergi dalam pelaksanaan anggaran belanja pusat dan daerah".
Beliau mengungkapkan pelaksanaan UKP4 di Badung sudah sangat baik, sehingga Tim TEPPA menetapkan Badung menjadi pilot UKP4. Ditambahkan, kegiatan roadshow TEPPA UKP4 ini bertujuan memberikan informasi pertisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan daearah, sehingga masyarakat akan memperoleh manfaat yang optimal dalam rangka pelaksanaan APBD. Selain itu mendorong pemerintah daerah untuk berkomitmen mewujudkan langkah-langkah partisipasi masyarakat dalam hal instrumen hukum aspek-aspek partisipasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah serta koordinasi dengan kelompok masyarakat yang terorganisir.
Pejabat penghubung TEPPA Provinsi Bali Boy Jaya Wibawa juga menyambut baik kegiatan roadshow TEPPA UKP4 tersebut. Menurutnya sesungguhnya output dari sosialisasi ini yakni dapat menjembatani antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan 9 pemerintah kabupaten/kota di Bali dengan masyarakat dalam rangka peningkatan pengelolaan APBD yang lebih baik. Sosialisasi ini juga untuk mengetahui tingkat pencapaian pembangunan daerah dan tingkat kinerja daerah. "Sosialisasi ini juga untuk mengetahui sejauhmana keseriusan pemerintah daerah dalam menyelesaikan program kegiatan yang telah dijalankan dalam tahun anggaran yang berjalan," jelasnya. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com