Suwirta Hadiri Karya Pemelepeh Jagat - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/4/14

Suwirta Hadiri Karya Pemelepeh Jagat

Dewata News (photo : humas KLK)


Dewata News - Klungkung

Dengan tujuan untuk Keselamatan dan Keharmonisan Alam Upacara Yasa Kerti Pemelepeh Jagat digelar dan dipusatkan di Pura Agung Kentel Gumi di Desa Banjarangkan (1/3) Klungkung sabtu kemarin. Upacara Karya ini dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Bendesa Agung MDP (Majelis Desa Pakraman) dan Petajuh MDP, Perwakilan DPRD Provinsi yang dihadiri oleh Made Arjaya, serta Perwakilan dari Seluruh Kepala Daerah seluruh Bali dan jajaran SKPD Provinsi Bali. Dalam kesempatan tersebut Bupati Klungkung I Wayan Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta hadir serta jajaran SKPD Kabupaten Klungkung hadir sebagai Upasaksi dalam Upacara Karya Pemelepeh Jagat.

Sebelum Upacara Karya Agung Pemelepeh Jagat digelar, didahului dengan acara Peringatan 10 Tahun MDP Bali dan Peringatan 30 tahun LPD Bali. Dalam kegiatan Acara ini para Bendesa Desa Pakraman dan Pengurus LPD seluruh Bali dihadirkan bersifat perwakilan. Para Sulinggih Sabha Purohita Bali memberi pandangan/pemikiran berdasarkan pengalaman dan sastra agamaterutama dalam petunjuk Roga Sengara Gumi bahwa peristiwa yang terjadi merupakan cirri-ciri alam dan masyarakat jaman Kali Yuga dijaman globalisasi saat sekarang ini.

Hal yang sama juga disampaikan dalam oleh Bendesa Agung MUDP Jero Gede Suwena Putus Uphadesa mengatakan Upacara Pemelepeh Jagat ini memiliki maknanya adalah kita memohon ampun Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas peritiwa yang terjadi kemungkinan besar ada banyak hal yang kita lakukan diluar aturan-aturan agama atau etika adat yang patut kita sikapi untuk penjelamaan untuk menjadi lebih baik dan lebih disomiakan sehingga kegiatan ini dilaksanakan. (DN_AN - KLK)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com