Buleleng (Dewata News) – Setelah
tiga pekan disimpan di kamar mayat RSUD Buleleng, Singaraja, mayat Mr X berjenis
kelamin laki-laki yang ditemukan oleh nelayan Desa Pengastulan, Kecamatan
Seririt, beberapa waktu lalu akhirnya dikubur, Selasa (4/3) yang dilakukan oleh
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng di pekuburan Desa Pakraman Buleleng, Singaraja.
Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang mengatakan, ,sebelum dilakukan
penguburan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek Seririt untuk
mengungkap identitas mayat tersebut. Namun setelah dua pekan berlalu, pihaknya
tidak mendapat jawaban terkait identitas mayat yang ditemukan terapung oleh
nelayan Desa Pengastulan itu.
”Dari kepolisian tidak ada jawaban empat belas hari setelah ditemukan,
sehingga saya ambil keputusan untuk menubur mayat tersebut,” jelasnya di
Singaraja, Rabu.
Hal senada di sampaikan Kepala Satuan Polisi Pengairan Kepolisian Resor
Buleleng Ajun Komisaris Made Mustiada sebagai dampak pihaknya kesulitan
mengungkap identitas dari mayat tersebut, karena semua pihak yang di hubungi
terkait dengan kehilangan anggota keluarganya tidak ada yang datang.
”Dugaan awal bahwa itu adalah mayat nelayan asal Desa Pejarakan yang
hilang beberapa waktu lalu, namun oleh pihak keluarga dibantah karena tidak
sesuai ciri-ciri korban,” ujarnya.
Begitu juga dugaan bahwa itu merupakan mayat nelayan dari Situbondo, Jawa
Timur juga tidak jelas. ”Pihak keluarga tidak datang, sehingga diambil
keputusan di kuburkan setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Buleleng.
(DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com