Buleleng (Dewata
News) - Tidak hanya dilibatkan dalam pengamanan oleh pihak Kepolisian, anggota
pramuka di kabupaten ujung utara Bali ini juga dilirik Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Buleleng untuk memenuhi
kebutuhan personil Kelompok Pemungutan dan Perhitungan Suara (KPPS) pada Pemilu
Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2014.
Permintaan personil KPPS tersebut,
diungkapkan Ketua KPU Buleleng Gede Suardana kepada Ketua Gerakan Pramuka
Kwartir Cabang (KaKwarcab) Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, pada pertemuan yang
digelar di ruang Pertemuan Sekda Buleleng, Singaraja, Selasa.
Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana
mengungkapkan, pihaknya menemui kesulitan dalam merekrut petugas KPPS dengan
kreteria yang diamanatkan oleh KPU Pusat.
”Syaratnya minimal pendidikan SMA, kami
dapat informasi dari PPK bahwa pada sejumlah desa, sulit merekrut petugas KPPS.
Salah satu upaya yang bisa kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan 7 orang x 1347
TPS di Buleleng dan meningkatkan kualitas Pemilu, adalah berkordinasi dengan
Pramuka maupun Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Mengapresiasi permintaan KPU Buleleng
tersebut, KaKwarcab yang juga Sekda Buleleng Dewa Puspaka, didampingi Ketua
Harian Made Tingkat dan Sekretaris Kwarcab Buleleng, Nyoman Sudana menyatakan,
Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng, siap menggerakkan 120 ribu anggota pramuka
yang ada, untuk menyukseskan Pemilu 2014.
”Tidak hanya membantu Polri dalam
pengamanan rangkaian Pemilu, kami juga akan membantu KPU Buleleng dalam
memenuhi kebutuhan petugas KPPS di 148 desa/kelurahan yang ada di Kebupaten
Buleleng,” ungkapnya. (TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com