Buleleng (Dewata News) – Kepolisian Resor
Buleleng yang menugaskan anggotanya di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Buleleng yang berlokasi di Jalan A.Yani Singaraja melakukan pengawasan
pengamanan secara ekstra ketat terhadap setiap pekerja dalam melakukan sortir
dan pelipatan surat suara.
Kepala
Bagian Operasional Kepolisian Resor Buleleng Komisaris Riza Faisal di
Singaraja, Sabtu membenarkan adanya perintah ekstra ketat dalam melakukan
pengamanan sedcara ekstra ketat mengantisipasi berbagai hal yang tidak
diinginkan, terkait keberadaan logistik Pemilu, khususnya surat suara untuk
Pemilihan Legislatif, 9 April mendatang.
Ketua
KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana di tempat terpisah mengakui, adanya
penjagaan secara ekstra ketat itu, tidak saja dari aparat Kepolisian, tetapi
juga dari anggota Panwaslu Buleleng.
Bahkan, para pekerja pelipat surat suara dibuatkan kartu identitas,
termasuk saat masuk dan keluar dilakukan pengeledahan, baik oleh anggota Satuan
Pengaman (Satpam) di KPU Buleleng dan anggota Kepolisian yang bertugas saat
itu.
Seperti berita siar, sebanyak 75 orang pekerja oleh KPU Buleleng
direkrut melakukan tugas sortir dan pelipatan surat suara, sejak Senin (24/2)
lalu memenuhi halaman belakang KPU, termasuk di beberapa ruangan kantor dan dalam se
Selain
melakukan pemeriksaan dengan pengeledahan, dalam pengamanan Gedung KPU
Buleleng, Kepolisian Resor Buleleng juga menutup ruas jalan disebelah baratnya dan
menempatkan beberapa personil termasuk satu unit kendaraan taktis. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com