 |
| Dewata News - (Photo : Humas BLL) |
Dewata News - Buleleng
Melihat polemik yang bergulir terhadap rencana Pemkab Buleleng untuk merevitalisasi Pasar Anyar yang ditolak para pedagang, Selasa, 18/03. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pun angkat bicara, ditemui selepas pengukuhan dan pelantikan pengurus baru KONI Buleleng di Gedung IMACO, Rabu, 19/03. Orang nomer satu ini pun meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat terkait adanya penolakan dari pedagang pasar terhadap Program Revitaslisasi Pasar Tradisional yang rencananya dilakukan pada tahun 2015.
Menurut Bupati, pihaknya mengaku sudah menerima laporan dari Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopdagprin) terkait permasalahan pada saat pemaparan di gedung Dekopinda, Bupatt pencetus slogan Buleleng SMILE ini pun menyimpulkan yang menjadi permasalahan adalah perbedaan pemahaman dan pengertian revitalisasi oleh para pedagang , yang ditakutkan malah menggusur pedagang pasar yang sebelumnya berjualan di area Pasar Anyar.
Yang mungkin menjadi kendala imbuh Bupati, adalah permasalahan tempat berjualan sementara selama proses pembangunan yang kemungkinan akan memakan waktu satu tahun anggaran sehingga harus memindah para pedagang ke tempat lain. Ketika ditanya kekhawatiran adanya pedagang baru yang masuk, Bupati yang dikenal akrab dengan awak media ini pun menjawab lugas. (DN_AN - BLL)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com