Buleleng (Dewata News)
Pertamakali dalam perhelatan pesta demokrasi – Pemilu di kabupaten ujung utara Bali ini, pelaksanaan kampanye terbuka dengan pengamanan ekstra ketat dari Kepolisian Resor Buleleng, bahkan saat digelar kampanye Partai Nasdem di lapangan Bhuana Patra Singaraja, Sabtu siang menggunakan satu pintu steril bagi semua peserta ke arena kampanye/
Penjagaan di pintu steril sebelah selatan GOR Bhuana Patra oleh beberapa
anggota Kepolisian Resor Buleleng itu juga melibatkan Polisi Wanita (Polwan)
dibantu anggota Brimob Polda Bali yang bermarkas di Gilimanuk.
”Pengamananan dengan satu pintu steril itu sudah biasa dipergunakan
dalam perhelatan besar, seperti kampanye terbuka seperti ini, dan hal itu sudah
sesuai dengan protap Kepolisian,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian
Resor Buleleng Komisaris Reza Faisal.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Buleleng Komisaris Bima Aria Vyasa
pengamanan kampanye terbuka Partai Nasdem ini dengan mengerahkan sebagian dari
kekuatan personel yang ada, di samping terpadu dengan TNI serta satu peleton
Brimob Polda Bali dan 1 Unit Gegana Polda Bali.
Dari pemeriksaan di pintu steril yang juga menggunakan alat detektor
itu, terjaring belasan senjata tajam (sajam) berupa pisau berbagai jenis,
termasuk alat peredam senjata angin disita dan diamankan di Kepolisian Resor
Buleleng.
Belasan sajam yang disita dan diamankan, beserta Kartu Tanda Penduduk
(KTP di Ruang penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Buleleng, di
antaranya pisau lipat milik Made Nila (Busungbiu, Buleleng), Wayan Agus
Karamiasa (Jimbaran, Kuta Selatam Badung), Gusti Nyoman Marma masnita, pisau
kecil milik Ni Made Sudiadi (Jero Kuta, Jimbaran, Badung), Made Suyasa Jaya
(Bengkala, Buleleng), Wayan Sedana (Bungkulan,Buleleng) Wayan
Minggu (Dusun Geretek, Tejakula) di
samping peredam senapan angin milik Komang Edi Artawijaya (Kampung Anyar,
Buleleng).
Ketika usai kegiatan kampanye, para pemilik sajam tersebut rame-rame
mengambil identitas KTP di ruang Satuan Reskrim Polres Buleleng, dan pada saatnya
nanti mereka itu akan dipanggil lagi untuk diintograsi, terkait membawa sajam
ke tempat kampanye. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com