Buleleng (Dewata News) — Pertamakali
dalam sejarah pembangunan bandara internasional di Indonesia, pihak swasta akan
membangun Bandara Internasional Buleleng (BIB) yang lokasinya di wilayah
Kubutambahan.
”Selama ini pembangunan bandara internasional dibangun oleh pemerintah
melalui PT Angkasa Pura, dan untuk kali ini pemerintah yang sudah menetapkan
daerah Buleleng, Bali berpeluang
dibangunnya BIB yang lokasinya sudah disetujui di kawasan Kubutambahan,
nantinya dalam pengerjaan proyek besar ini dilaksanakan oleh pihak swasta,”
kata Komisaris PT Pembangunan Bali Mandiri Ketut Suardana Linggih di Singaraja,
Minggu.
Ia mengemukakan, dari tiga titik kordinat pembangunan BIB, yakni
Gerokgak, Celukan Bawang dan Kubutambahan, ternyata Kementerian Perhubungan
menyetujui di Kubutambahan. ”Dari hasil kajian yang kami lakukan, ada dua aspek
penting yang harus dilaksanakan untuk pembangunan BIB di Kubutambahan, baik
untuk di kawasan Selatan jalan maupun di kawasan utara Jalan, dari aspek
sosial, solusi masalah dan struktural yang telah kami persentasikan dengan
Dirjen Perhubungan Udara,” imbuhnya.
Ketika melakukan presentasi di hadapan Bupati dan Wabup Buleleng beserta
unsur Muspida serta unsur DPRD Buleleng, termasuk tokoh masyarakat berbagai
lini di rumah jabatan bupati Buleleng, Sabtu (8/3) siang, Dirut PT Pembangunan
Bali Mandiri memaparkan, terkait Airport Block Plan Area yang akan
memerlukan lahan seluas 3.000 hektare di Kubutambahan.
Dari presentasi yang berlangsung hampir tiga jam itu, bahwa pembangunan BIB di Kubutambahan tidak bertentangan dengan RTRW Bali maupun RTRW Kabupaten Buleleng, baik dari aspek teknis, ekonomi dan sosial.
Dari presentasi yang berlangsung hampir tiga jam itu, bahwa pembangunan BIB di Kubutambahan tidak bertentangan dengan RTRW Bali maupun RTRW Kabupaten Buleleng, baik dari aspek teknis, ekonomi dan sosial.
Ketika Bupati Buleleng Putu Agus
Suradnyana melemparkan tantangan, semua peserta yang hadir menyatakan, setuju
segera dibangun BIB di Kubutambahan. Karena, kata Bupati PAS, terwujudnya BIB
akan mampu memberikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buleleng.
”Jangan sampai seperti pembangunan proyek PLTU Celukan Bawang yang
hingga saat ini belum memberikan kontribusi kepada daerah dan kesejahteraan
masyarakat Buleleng. Padahal, setelah PLTU Celukan Bawang beroperasi akan
memberikan daya listrik untuk daerah Bali,” sentilnya.
Menurut Komisaris PT Pembangunan Bali Mandiri Suardana Linggih,
presentasi dihadapan Gubernur dan pejabat pemprov Bali akan dilaksanakan, pekan
depan. ”Pembangunan New Bali Airport
Project merupakan peluang besar yang harus disukseskan, demi kesejahteraan
masyarakat di Bali Utara, khususnya kabupaten Buleleng,” kata saudara Sumarjaya
Linggih alias Demer yang anggota DPR RI dari Partai Golkar ini. (TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com