Penyebab Bau Pada Kelamin Wanita

Dewata News - Ilustrasi

Dewata News - Health (detik)

Normalnya, vagina sehat tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Tapi karena berbagai faktor, vagina bisa mengeluarkan aroma amis yang cukup mengganggu. Apa penyebabnya?

Bau vagina yang abnormal sering digambarkan dengan bau amis dan dikaitkan dengan gejala lain, seperti gatal atau iritasi, dan keluarnya cairan vagina secara berlebih. Bacterial vaginosis atau pertumbuhan bakteri berlebih pada vagina, adalah penyebab paling umum dari bau vagina. Beberapa penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan bau vagina.

Berikut beragam penyebab umum bau tak sedap pada vagina :

1. Pelvic inflammatory disease atau penyakit radang panggul

2. Bacterial vaginosis

3. Malas mengganti pembalut

4. Chlamydia

5. Infeksi jamur vagina

6. Gonorrhea (kencing nanah)

7. Kebersihan yang buruk

8. Trichomoniasis

Pada kasus yang jarang terjadi, bau tak sedap pada vagina juga bisa terjadi karena:

1. Kanker serviks

2. Rectovaginal fistula (kondisi abnormal pada saluran antara bagian bawah usus besar atau rektum dengan vagina)

3. Kanker vagina

Jika Anda khawatir tentang bau vagina abnormal yang terjadi terus-menerus, segera mencari bantuan dokter, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti gatal, rasa terbakar dan cairan berlebih.

Sementara itu, ada beberapa cara untuk meminimalkan bau abnormal pada vagina:

1. Cuci area eksternal genital. Selama mandi atau mencuci kelamin saat buang air, gunakan sedikit sabun yang tidak diberi wewangian dan guyur dengan banyak air.

2. Hindari douching. Semua vagina sehat mengandung beberapa bakteri dan organisme lain. Keasaman normal vagina membuat bakteri dan ragi berkembang dengan semestinya, dan douching dapat mengganggu keseimbangan ini.