Buleleng (Dewata News)
Pengamanan Pemilu (Pam Pemilu) yang dilakukan secara terpadu jajaran Kepolisian Resor Buleleng dibantu 1 peleton Brimob Polda Bali ketika gelaran kampanye terbuka Partai Nasdem di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Sabtu (22/03) melalui pintu steril ditemukan belasan senjata tajam, baik dalam bentuk keris, pisau lipat dan pisau kecil oleh peserta kampanye.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Buleleng Komisaris Reza
Faisal didampngi Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Ketut Adnyana.TJ
dan Kepala Sub Bagian Humas Ajuun Komisaris Agus Widarma Putra mengungkapkan
prosedur pengamanan yang dilakukan melalui satu pintu steril yang dilengkapi dengan
metal detektor itu sudah sesuai dengan protap Kepolisian yang ada.
”Berdasarkan temuan dari beberapa warga yang membawa sajam pada saat
digelar kampanye Partai Nasdem itu dijerat dengan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang
Darurat No. 12 tahun 1951 apabila terbukti memenuhi unsur-unsur yang ada mereka
dapat mendekam dipenjara selama 10 tahun,” ungkap Komisaris Reza Faisal di
Singaraja, Minggu (23/03).
Ia mengungkapkan, dengan pengamanan yang sudah sesuai dengan protap yang
bertujuan menjamin keamanan dan kenyamanan selama kampanye, diimbau kepada para
simpatisan untuk kegiatan kampanye beberapa hari kedepan agar tidak membawa
alat-alat yang berbahaya.
"Keterangan sementara untuk keris, alasan mereka untuk diupacari
karena bertepatan dengan tumpek landep. Untuk pisau lipat sementara digunakan
untuk keperluan memancing, sedangkan untuk peredam senjata angin semalam sudah
kami melakukan pengeledahan dan memang benar ini untuk senjata angin
miliknya," ungkap Adnyana TJ.
Belasan sajam disita dan diamankan di Kepolisian Resor Buleleng untuk
kepentingan proses penanganan selanjutnya, diantaranya berupa 3 bilah keris, 2 bilah pisau lipat, 2 buah
pisau kecil, 1 buah peredam senapan angin, dan sejumlah perkakas seperti obeng,
kunci pas dan tang.(DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com